Beberapa waktu yang lalu saya diajak ikut penelitian di daerah Semendo Darat Ulu. Jatah waktu buat penelitiannya cuma sekitar 10 hari. Ternyata waktu yang dipakai buat penelitian dalam sehari paling sekitar sejam sampai dua jam, sisanya dipakai buat makan, tidur dan makan lagi mengecek kembali kuesioner yang sudah diedarkan. Tapi Segamit ini berada jauh di ujung dunia *mulai lebai*. Segamit sendiri berada sekitar delapan jam dari Palembang dan sekitar tiga jam dari Muara Enim. Daerahnya cantik dan setiap sudut kayaknya instagramable *halah*. Udaranya juga sejuk, ya mirip-mirip kalau sedang musim semi di Yurep sana. Macam pernah ke Yurep saja. Selama di sini, saya tidak pernah mandi sore padahal di rumah juga jarang mandi sore *ngaku* dan hampir tidak pernah berkeringat. Jadi menyesal ketika berangkat ke sini tidak membawa coat dan syal, jadinya kan bisa foto ala-ala sedang spring atau autumn di Yurep sana.

diedit, bisa cakep buat dipajang di instagram. #eh
Continue reading →