My trip…..

Karena tuntutan pekerjaan, aku seringkali harus bolak-balik ke Kayuagung. Jarak Kayuagung-Palembang itu sekitar 100 km dan normalnya sekitar 1,5 jam perjalanan. Dan kemarin pagi, aku maksa ikutan berangkat walaupun sebenernya itu bukan tugasku. Soalnya di sana akan diadakan seleksi proposal untuk program community empowerment UNFPA. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas program HIV/AIDS aku harus ikut siapa tahu proposal itu ada yang menyangkut program HIV/AIDS.

Seperti biasa kami berangkat jam 7.30 pagi, biasanya sampai di Kayuagung sekitar jam 9 pagi. Perjalanan dari Palembang sampai simpang tiga Indralaya masih lancar-lancar saja. dan pas sampai di depan kantor bupati Ogan Ilir ada spanduk gede bertulisan “Selamat Datang Ibu Yessi Gusman di bumi Indralaya”. Well soal Yessi Gusman ini, anak-anak kayak Rizma, Chika, Desti, Siwi apalagi Fajar yang masih kecil itu pasti nggak tau siapa. Tapi kalo cakMoki atau simbok Venus kayaknya pasti tau…. *officially golongan tua :mrgreen: *

Dari sinilah kemacetan bermula…. Pertama sih lucu aja lihat anak-anak SD berbaris rapi. Tapi ternyata di belakangnya banyak sekali barisan itu. Errr, aku tahu tanpa skrinsyut adalah hoax. Tapi masalahnya aku gak punya bawa kamera. Anak-anak SD itu ikutan lomba gerak jalan, gak ngerti dalam rangka apaan, pertama kukira dalam rangka menyambut 17 Agustus yang tidak lama lagi. Tapi baca di koran pagi ini dalam rangka hari anak nasional. Bukannya hari anak nasional itu bulan Juli?

Di depan Kantor Bupati itu perjalanan mulai terhambat. dan semakin lama semakin kelihatan anak-anak yang berbaris itu. Ada yang dikasih selempang kayak putri-putri an itu, ada yang ditangannya dikasih rumbai-rumbai dari tali dan ada juga yang kepalanya dikasih semacam topi dari karton, niat banget ya…. Di belakang barisan itu beberapa mobil dan motor dengan sabarnya menanti dari belakang. Tapi kok antriannya panjang sekali…. dihitung-hitung antrian gara-gara gerak jalan itu nyampe 5 km. Dan akhirnya kami sampai di Kayuagung jam 10 pagi. What a wasting time….

Bukan apa-apa sih, Indralaya itu memang sekarang ibu kota kabupaten. Tapi kalo menurutku ya tetap dusun besar. Soalnya masak kota cuma punya satu jalan utama dan itupun adalah jalan lintas timur. Kalau mau ke Jakarta atau ke arah sebaliknya pasti lewat Indralaya. Dan parahnya semua kegiatan terpusat di jalan itu. Sementara jalan itu hanya terdiri dari satu jalur, jadi misalnya ada satu mobil besar kayak truk mogok dan berhenti di tengah jalan pasti akan macet. Apalagi kalo misalnya ada keramaian yang memang berada di jalan itu. Seharusnya memang pemerintah kabupaten ini mulai mempersiapkan jalan-jalan lain biar bisa jadi alternatif dan tidak menyusahkan orang banyak.

Balik lagi ke mbak Yessi Gusman tadi, aku jadi ngomong sama teman-teman seperjalananku. “Gimana ya kalo misalnya ada spanduk tulisannya Selamat Datang Ira Hairida….” terus ada yang bilang “Iya deh didoain jadi pejabat gitu…”

 

Gak perlu segitu-gitunya kaleee……. Cukup pesen spanduk terus dipasang di depan kantor Bappeda :mrgreen: *dihajar massa*

17 thoughts on “My trip…..

  1. enak aja, kalo sekedar Yessy gusman mah saya tau…!!
    huh…… 👿

    sebenernya cuma pernah denger nama aja sih….. belum pernah liat parasnya hihihihi…………… :mrgreen:

    yaudah deh saya ngaku, kalo saya ini brondong, mwahahahahahaha 😆

  2. Saya tau Yessy Gusman *ngacung sambil berdiri*, … temen seangkatan Agnes Monica kan … ? alaaahhh gitu aja ga tau 😛

    kali spanduknya salah tulis itu mbak, … anak-anak itu nyambut mbak Ira lho … tuh dari sini keliatan tulisannya 🙄

  3. @caplang™
    terima kasih…. terima kasih…..

    @Fajar
    huh…. tau juga kagak. brondong? emang masih kecil kan???

    @cakmoki
    halah… iya cak, usia cakmoki kan baru 22™ :mrgreen:

  4. welcome home itik kecil
    just make your self as at your home

    *inget spanduk yang dibuat orang-orang bumi waktu nyambut alien dalam film independence day*

  5. we..he3….emang pengalaman muacet yang lucu ya ra…moso’ tangannya anak2 itu di”kalungi” hasil praktek PKK dengan tali rafia…(jangan lupa ada rok_nya juga lho…^_^).
    Ntar kalo spanduknya udah gak kepake’ lagi, boleh dijadiin penutup “cafe dogan” yang di pinggir jalan lintas ya?….he..he..he……

  6. yah mbak ira………
    bukan mbak yang alien,
    cuma kemaren sedang mengira-ngira,
    kalo mbak ira datang kepadang, kira-kira tulisan spanduk yang bagus gimana ya?

    kalo; welcome home itik kecil
    just make your self at your home

    kan terdengar ramah mbak:)

    *siap-siap kabur*

  7. @syafriadi
    bukan……. cuma pengen ada di spanduk itu…. kalo jadi pejabat sih sayah gak minat…..

    @mataharicinta
    *timpuk ika*

    @suandana
    jalan-jalan yang terpaksa 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.