Meskipun demam Korea melanda Indonesia, saya tidak terlalu tertarik untuk mencoba kuliner Korea. Pengalaman pertama mencoba kuliner Korea adalah ketika saya ke Jogja dan menginap di salah satu penginapan. Berhubung katanya pemiliknya orang Korea, setiap pagi pada saat sarapan kimchi tidak pernah alpa di meja makan. Pada saat makan di sana kimchinya sesuai dengan lidah saya. Pernah juga mencoba kimchi dalam kemasan yang dijual di supermarket, ternyata tidak sesuai dengan lidah saya ditambah bonus masuk rumah sakit karena perut saya tidak kuat menahan asamnya kimchi kemasan itu. Selain itu, pengalaman kuliner saya terbatas pada makan indomie bulgogi ya anggap aja masuk dah dan ayam goreng bonchon dan four fingers. Dan seorang teman mengusulkan untuk mencoba resto korea di Palembang ini. Maka suatu siang yang agak panas, berbondong-bondonglah kami ke sana.
Ketika kami masuk ke sana, restoran ini masih benar-benar sepi. Baru masuk jam makan siang sih, tak lama pelayannya datang dan memberikan buku menu. Kami memesan beberapa menu dan setelah pelayannya mencatat menu kami menunggu sambil mengamati sekeliling restoran. Interior restorannya lucu. Restoran ini cukup berniat untuk memberikan suasana seperti kita sedang berada di Korea *iyain aja biar cepet*
Selain itu, restoran ini juga menyediakan hanbok yang bisa dipakai untuk berfoto di sini. Hanbok dalam berbagai ukuran tersedia, termasuk juga hanbok berukuran kecil untuk anak-anak. Sayangnya anak teman saya sedang dalam fase ogah difoto, jadinya hanya seorang teman yang memperagakan hanbok.
Tidak lama kemudian restoran berangsur-angsur ramai dengan kedatangan orang-orang yang hendak makan siang di sini. sekelompok orang Korea pun datang untuk makan siang di sini. Yak, tampak berasa makan di korea sana kan.
Tidak lama menunggu, pesanan makanan akhirnya datang juga. saya sendiri memesan bi bim bap.
sementara ini pesanan dari beberapa teman.
Saya hanya mencoba bi bim bap dan bulgogi. untuk bi bim bap menurut saya rasanya biasa saja. daging yang ada di sana adalah daging giling. Mungkin lidah saya tidak sesuai dengan rasa di restoran ini. Tapi bulgoginya enak. Mungkin lain kalau kalau ke sini saya memesan bulgogi saja. Selain bulgogi, katanya makanan yang juga direkomendasikan di restoran ini adalah sam gye tang. Cuma sayangnya restoran ini hanya menyediakan porsi ukuran besar, 1 ekor ayam dan 1/2 ekor ayam. Perut saya mana kuat menampung ayam sebanyak itu. Mungkin harus mengajak orang lain untuk mencobanya. Di restoran ini tampaknya juga sedang ada diskon. setiap menu makanan didiskon 10%.
Restoran ini berada di seberang stadion Kamboja. Penampakan luarnya seperti ini.
Seoul Korean Restaurant
Jl.M Santoso, No. 1540 C (Di depan Stadion Kamboja)
Telpon: 0711- 373993
Buka:
Senin – Sabtu: 10.00 – 21.00
Minggu: 11.00 – 21.00
Eh di Jakarta juga ada ini, tapi kayaknya belum nyoba.
Btw di resto Korea kayaknya sumpitnya selalu warna perak ya…
Di jakarta ada juga ya? Entah sama gak sama yang di sini.
Aku lebih suka sumpit perak sih. Lebih ramah lingkungan.
aku belom nyobaaa… ntar coba ahh
ayo dicoba…
Wah aku suka banget sama nasi campur korea itu, bimbimbab. Kayanya perlu segera berkunjung ke restoran korea nih!
Ajak-ajak dong Pon..
Ayo Mba Ira sini ke Jakarta ❤ Bisa nginep tempatku btw
Yay! Ditraktir popon. #eh #mureee
Makasih mbak sayang, kiss..kiss..kiss….
Sama-sama,