Hari Jumat tadi saya mendapatkan tawaran buat jalan-jalan pake Nissan Serena yang baru saja diperkenalkan minggu lalu ke Sentul. Sebagai fakir kegiatan hore-hore, tawaran semacam ini tentu saja tidak mungkin saya lewatkan. Kapan lagi bisa ngerasain nyetir Nissan Serena baru.
Sayangnya angan-angan buat nyetir mobil baru harus dikubur dalam-dalam karena ternyata kedua Serena yang bakal dipakai buat acara jalan-jalan ini semuanya transmisi automatic. Ya udahlah ya, kita ikutan jalan-jalannya di kursi penumpang aja.
Jumat pagi kami sudah berkumpul untuk melakukan perjalanan ini.
Kami kebagian mobil yang warnanya biru. Dari pertama saja sudah terasa betapa mewahnya mobil ini. Untuk membuka dan menutup sliding door tidak perlu upaya yang terlalu berat. Cukup ditarik atau didorong sedikit, pintu akan menutup secara otomatis. *norak*
Bagian dalamnya juga terasa luas. Meskipun duduk bertiga juga tidak perlu berdesak-desakan. Sempat ada insiden mobilnya mati. Ternyata karena gak ada bensinnya. Iyalah, mobilnya benar-benar baru dibuka dan kami yang pertama nyobain mobil ini.
Kami yang berada di baris kedua tidak perlu repot-repot kalau ingin mengubah stasiun radio ataupun mengganti lagu. Ada layar LCD yang bisa digunakan tanpa perlu maju ke depan.
Pengendara mobil yang beruntung hari itu adalah Fitri karena ia bisa mencoba menyetir Serena Cilandak – Sentul pulang pergi. *dikeplak Fitri*. Sebenarnya sih karena yang lain kayaknya pada gak bisa bawa mobil matic *alesyan*.
Kalau diperhatikan kelihatan kan kecepatan mobilnya di gambar? Yak, 129 km/jam. Sebenarnya lebih dari itu sih. Tapi meskipun kecepatan mobilnya sudah secepat itu, kami yang berada di kursi penumpang tidak terlalu merasa goyangan mobilnya. Mungkin juga karena badan Serena yang gede kali ya. Kami yang berada di baris kedua malah sibuk makan dan minum. *dikeplak ibu supir*. Di sini ada tempat buat menaruh makanan dan minuman.
Ini juga pengalaman pertama kali saya naik mobil yang ada panoramic roofnya, bisa ngelihat langit biru dari dalam mobil. Sayangnya tukeran mobil, jadi pas malam hari gak bisa lihat bintang di langit.
Setelah menempuh perjalanan, akhirnya sampai juga di jungle land yang berada di sentul. Nyobain berbagai permainan yang di sana. Ini kali pertama saya masuk ke tempat ini.
setelah puas main-main di sini, akhirnya tiba saatnya balik lagi ke Jakarta. Kali ini tukeran mobil, gantian pake mobil yang warnanya hitam. Walaupun sama-sama nyaman, tapi ternyata ada beberapa fitur yang tidak ada di mobil ini. Misalnya nih ya, sliding doornya tidak otomatis, terus tidak ada tempat untuk menaruh makanan dan minuman di baris kedua. Yang paling penting tidak ada panoramic roof-nya. *halah*.
Secara keseluruhan mobil ini sangat nyaman dipakai untuk perjalanan jauh, apalagi kalau bersama anak kecil. kabin mobil yang terasa lega, dan pilihan hiburan yang banyak, membuat anak-anak dapat melupakan kalau mereka sedang berada di mobil dan menjadi tidak terlalu rewel. Badan mobil yang besar membuat mobil juga terasa lebih stabil ketika berada di kecepatan tinggi sehingga resiko mual mungkin bisa dikurangi.
Ngomong-ngomong kalau pengen beli mobil ini, mending beli yang tipe Autech ya. Karena fitur yang ditawarkan paling lengkap di harga 441 juta. Sementara tipe X dibandrol dengan harga 364 juta. Daripada nyesel, mending beli jenis yang paling mahal sekalian. #horangkayah
Langsung buntu idungku ngeliat harganya hahaha. Saya setia dengan Nissin eh Nissan Livina saja lah.
Semoga nanti ada rejeki buat beli nissan serena autech yaa..
*mendoakan dengan sepenuh hati*
Waaah seru banget . aku belum pernah ke Jungleland 😦
Padahal tinggal jalan ke Sentul aja.
Jadinya beneran Fitri yg nyetir PP? Cowok2nya nggak ada yg gantiin nyetir? 😀
Nggak ada.. Yang lain pada gak bisa nyetir.
*brb ambil SIM
#eaaa
Waaaah seruuuu! Padahal mobil matic lebih gampang daripada manual, tapi kok pada gak mau coba ya? 🙄
Aku sendiri gak berani Chik. Biasa pake manual.
Yuk sini sini ke Jakarta, ntar coba mobil matic. xD
Kapan-kapan deh.
Aku ngelihat dua mobil ini masuk ke JUngle Land. Aku di belakangnya, tapi harus belok ke kanan dari pintu masuk JL. Jumat itu ada liputan di curugnya.
Mobilnya cocok buat manusia `raksasa` macam aku. Coba rayu ke ayah buat ganti mobil, karena mobil yang sekarang kaki sama dashboard sudah nempel banget. #curhat #siapatahudikasihNesNissanSerena
Amin Dit, siapa tahu dapet rejeki Nissan Serena ya..
*mendoakan dengan sepenuh hati*