Jangan tertipu dengan posternya, film ini justru tidak ditujukan untuk anak-anak meskipun posternya memajang gambar boneka beruang. *masih sebal dengan orangtua yang membawa bayinya nonton ke bioskop*. Continue reading
Category Archives: film
Long Vacation
Jauh sebelum serbuan drama Korea ke Indonesia, drama-drama Jepang sudah lebih dulu bercokol di sini. Salah satu drama yang sampai sekarang masih sering saya tonton adalah Long Vacation yang dibintangi oleh Takuya Kimura dan Tomoko Yamaguchi. Continue reading
Hanamizuki (May your love bloom a hundred years)
Beberapa hari yang lalu saya tidak sengaja menonton film ini di RED. Alasan pertama sih karena ada abang Toma Ikuta yang cute itu. Sayangnya film ini sudah hampir habis dan ketika saya menonton ulang film ini mulainya di pertengahan. Nanti kalau ada lagi bakal ditonton sampai habis biar bisa lebih puas menikmati muka Toma Ikuta. #yakale. Continue reading
Mama cake
Saya selalu suka dengan film-film yang bertema roadtrip dan mama cake merupakan salah satu film dengan tema ini.
Rakha diminta oleh papanya untuk membelikan brownies mama cake dan harus dibeli di toko pusatnya yang berada di Bandung. Ditemani oleh Rio dan Willy, maka Rakha pun berangkat ke Bandung dengan menggunakan mobil untuk membeli brownies itu. Tugas yang sepele sesungguhnya. Namun ternyata banyak halangan yang menghadang sehingga tugas sepele ini terhambat.
Tema utama film ini menurut saya adalah pertobatan. Bahwa untuk menjadi orang yang baik itu tidak perlu sampai tua dulu. Dan tidak perlu ikut arus sehingga terseret perbuatan yang negatif karena khawatir dicap tidak gahol. Atau memaksakan diri buat punya pacar agar tidak dibully karena jomblo.
Terima kasih buat falcon pictures dan wongkito buat tiket gratisnya hari ini.
Mama cake: 3.5/5
Silent treatment
“I don’t understand why women use the silent treatment on their men.
Noo, the silent treatment is not a punishment.
It’s a reward.
Wanna make him miserable?
Keep talking. Talk about your emotions, tell him you think you look fat, at your period…talk about cellulite, your future together, kids’ names,
KEEP TALKING.”
~ Whitney
Surat terbuka untuk KK Dheeraj
Sungguh, selama ini saya mengira bahwa anda tidak dapat berbuat lebih rendah daripada ketika anda memaksakan untuk memasukkan cerita kematian istri kakak Ipul ke dalam film anda Arwah Kuntilanak Duyung. Menghubung-hubungkan tol cipularang dengan kuntilanak duyung yang berumah di dalam laut tentulah perbuatan bodoh. Tapi ya sudahlah, kalau anda bilang ada hubungannya, apa boleh buat. Toh setiap orang punya pilihan untuk percaya atau tidak dan saya termasuk orang yang tidak percaya. Continue reading
Soegija
Sebagai seorang muslim, saya tidak terlalu kenal siapa itu Soegija, setahu saya, Soegijapranata adalah nama salah satu universitas di Semarang tempat saya pernah tinggal selama dua tahun ketika masih kecil dulu. Tetapi semakin tua dan semakin banyak membaca saya akhirnya tahu bahwa Soegija adalah seorang uskup pribumi pertama di Indonesia. Continue reading
The Avengers
Setelah menimbang-nimbang antara nonton Nenek Gayung atau The Avengers, ternyata hati nurani saya yang menang. Daripada makan hati karena mencela terus lebih baik saya nonton abang Chris Evans saja. Lebih membahagiakan. *eh*. Continue reading
Revenge
Bagi penonton yang suka cerita macam sinetron, serial revenge di starworld bisa jadi alternatif tontonan. Pembalasan dendam dan intrik merupakan pokok utama film ini. Ya iyalah, judulnya saja revenge.
Sejauh ini ceritanya masih menarik untuk diikuti. Mari berharap saja kalau film ini tidak ikut tertular penyakit sinetron indonesia yang ceritanya dipanjang-panjangkan dan tak masuk akal.
Kungfu Pocong Perawan
OK. Lupakan fakta bahwa akting semua pemain film ini luar biasa hancur. Tak usah pertanyakan banyak hal yang tidak sesuai dengan logika di film ini. Lantas apa yang tersisa?

