Itikkecil went to the beach

img_3991

Untuk menghibur saya yang batal pulang ke Palembang karena ada sedikit masalah, adik saya mengajak saya untuk berjalan-jalan melihat pantai karena saya memang menuntut untuk diajak ke pantai sebagai kompensasinya 😀

Karena sudah bosan dengan Pantai Pasir Putih, akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan mencari pantai yang belum pernah didatangi selama ini. Setelah meminta rekomendasi dari sanak saudara. akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke arah Padang Cermin. Tanpa keputusan mau pergi ke mana, hanya menelusuri jalan menuju ke sana. Sempat hendak ke Lempasing, tapi saya ogah karena menurut adik saya, banyak yang pacaran di sana.

Ada beberapa pantai yang kami lewati, tapi kami memutuskan untuk jalan terus karena pantainya sepertinya biasa-biasa saja.

Dan ketika melewati jalan yang rusak di mana ada beberapa orang yang minta uang di sana, kami menanyakan kepada mereka tentang pantai yang bisa dikunjungi di daerah itu. Merekka menyebut Pantai Klara, yang sebenarnya membuat saya langsung ilfil, karena nama itu mengingatkan pada nama malam seorang teman saya.

Setelah mendaki gunung dan melewati lembah *halah*, saya langsung berubah pikiran tentang rencana ke pantai ini begitu melihat apa yang ada di pinggir jalan ini.

img_3983

Yup, kami memasuki kawasan TNI AL. Ok, berarti daerah ini aman dan pemandangan yang ada menurut saya sungguh luar biasa.

Tiket masuk : 25 ribu untuk satu mobil dan bisa ditawar. Harga yang tidak fair kalau hanya satu orang yang masuk ke sini, tapi sungguh fair kalau yang masuk adalah pickup yang diisi lusinan orang di dalamnya 😀

img_4009

Pantainya agak kotor sayangnya, tapi pemandangannya luar biasa, pantai ini terletak di teluk dan dikelilingi oleh perbukitan sehingga ombaknya tidak begitu kuat dan jadi tempat yang ideal buat memancing di sini.

Harga-harga di sini juga lumayan murah, tidak terlalu mencekik leher seperti di banyak tempat wisata lainnya. Mie rebus dan mie goreng 3000, air mineral botol besar 5000, jalan-jalan mengelilingi teluk ini 20000 saja per trip, kalau menyeberang ke pulau yang katanya pantainya lebih bersih di sana 100.000 per trip dan sewa ban 5000 rupiah. Pantai ini juga relatif aman karena pengelolanya adalah Primkopal atau koperasi angkatan laut.

img_4055

Ada pondok-pondok yang katanya disewakan, tapi kalau misalnya kita memesan makanan dengan empunya warung yang ada di depannya pondok ini gratis buat ditempati…

secara keseluruhan, pantai ini luar biasa keren. Sayangnya sampah yang banyak berserakan di sini mengganggu pemandangan yang ada. Saya berharap bisa kembali ke sana lagi
img_4075

img_4008

img_4083

keponakan saya bersama bapaknya

keponakan saya bersama bapaknya

57 thoughts on “Itikkecil went to the beach

  1. mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman berpetualang *lhoh malah dilanjutin*
    seru ya jalan-jalan ke pantai… mau ke pantai juga dong T_T

  2. kalo untuk tempat penginapan ada di sana?!
    kalau dari bandara jauh ga ?!

    pengen banget ngelilingin pantai lampung..beuh..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.