Tentang pelecehan seksual

Pagi ini saya menjadi korban pelecehan seksual di angkutan umum. seorang bapak ternyata sibuk menyenggol payudara saya dengan tangannya. *bahkan membayangkannya lagi terasa menjijikkan*. Saya sempat tak bisa bicara, marah dan ketika akhirnya saya berteriak, bajingan itu malah melarikan diri.  Sampai sekarangpun emosi saya masih campur aduk. marah, sedih, jijik dan menyesal kenapa harus memaksakan naik angkutan umum itu.

Dan saya jadi berpikir, betapa masih banyak orang termasuk laki-laki yang menyalahkan korban pelecehan seksual. Kalian yang mengundang, jadi salah sendiri kenapa bisa seperti itu. salah sendiri kenapa pakai pakaian seksi. salah sendiri kenapa jalan sendirian tengah malam. salah sendiri kenapa naik angkot berdesak-desakan. jangan-jangan nanti ada pula yang menyalahkan kenapa bisa hidup.

saya naik angkot jam 10 pagi, memakai jaket kedodoran dan rasanya tidak seksi sama sekali. tetap saja bajingan itu melecehkan saya. jadi pelecehan seksual bukan tentang pakaian, bukan tentang memprovokasi. pelecehan seksual adalah tentang bajingan yang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Mau berpakaian serapat apapun, kalau pikirannya kotor pelecehan seksual tetap akan terjadi.

di mana letak seksinya pakaian ini?

di mana letak seksinya pakaian ini?

Jadi, buat semua yang beranggapan bahwa korban pelecehan seksual yang memprovokasi, ini pesan saya buat kalian.

i'd be glad to hit your face

i’d be glad to hit your face

Ps: gambar terakhir dari sini.

16 thoughts on “Tentang pelecehan seksual

  1. Aku pernah kena pas lagi main sepeda. Aku tendang orangnya sampe jatoh, tapi abis itu dia panggil massa untuk ngejar aku. Aneh banget. Harusnya aku sepak sampe nyemplung ke got.

    *peluk mbak Ira*

  2. Sabar ya, sist.. I know how awful that is.. 😦
    pelecehan seksual juga pernah saya alami, namun di dalam bis.
    but the first thing that you’ve done: melakukan perlawanan (e.g: teriak, pukul, etc.) sudah tepat! (9>_<)9
    Untuk soal penyebab pelecehan seksual secara umum, menurut saya pribadi tidak bisa diberatkan hanya pada salah satu pihak. Secara keseluruhan, baik laki-laki maupun perempuan -terlebih dengan adat ketimuran- sudah seharusnya berpakaian sopan di muka umum. Fenomena ini tidak terlepas dari mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang memicu tindak pelecehan seksual di indonesia (e.g: media cetak/visual 18+). Kalau dalam kasus mbak menurut saya orang itu sakit! a jerk! very disgusting. nggak punya iman maupun malu. *geram*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.