Pagi ini saya menjadi korban pelecehan seksual di angkutan umum. seorang bapak ternyata sibuk menyenggol payudara saya dengan tangannya. *bahkan membayangkannya lagi terasa menjijikkan*. Saya sempat tak bisa bicara, marah dan ketika akhirnya saya berteriak, bajingan itu malah melarikan diri. Sampai sekarangpun emosi saya masih campur aduk. marah, sedih, jijik dan menyesal kenapa harus memaksakan naik angkutan umum itu.
Dan saya jadi berpikir, betapa masih banyak orang termasuk laki-laki yang menyalahkan korban pelecehan seksual. Kalian yang mengundang, jadi salah sendiri kenapa bisa seperti itu. salah sendiri kenapa pakai pakaian seksi. salah sendiri kenapa jalan sendirian tengah malam. salah sendiri kenapa naik angkot berdesak-desakan. jangan-jangan nanti ada pula yang menyalahkan kenapa bisa hidup.
saya naik angkot jam 10 pagi, memakai jaket kedodoran dan rasanya tidak seksi sama sekali. tetap saja bajingan itu melecehkan saya. jadi pelecehan seksual bukan tentang pakaian, bukan tentang memprovokasi. pelecehan seksual adalah tentang bajingan yang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Mau berpakaian serapat apapun, kalau pikirannya kotor pelecehan seksual tetap akan terjadi.
Jadi, buat semua yang beranggapan bahwa korban pelecehan seksual yang memprovokasi, ini pesan saya buat kalian.
Ps: gambar terakhir dari sini.
*peluk-peluk Mbak Ira*
Makasih Chi.. I’m OK.
Bangsat!!!…*marah*
terima kasih atas simpatinya..
Cup cup cup. Turut berduka, Mbak.
Sepakat sekali. Kalau sudah berpikiran kotor, ya apapun dicari.
Thanks ya Drajat.
Faklah itu orang, moga-moga tititnya kena rabies… Yang sabar yah mbak itik.. *pukpuk*
Amin. Semoga tititnya terkena rabies. *mengaminkan dengan sepenuh hati*
Aku pernah kena pas lagi main sepeda. Aku tendang orangnya sampe jatoh, tapi abis itu dia panggil massa untuk ngejar aku. Aneh banget. Harusnya aku sepak sampe nyemplung ke got.
*peluk mbak Ira*
*peluk Chika juga*
Aku pernah pas jalan kaki…
Dan ga sempat menonjok orangnya, dia naik motor soalnya..
Orang kayak gitu, semoga kemaluannya putus. *amin*
*mengaminkan dengan sepenuh hati*
Saya yakin hidup si oknum tersebut tidak bahagia …
pecundang yang nerd … aneh …
perlu diperiksa “kesehatannya”
Salam saya
sayangnya hukuman terhadap orang yang seperti ini di Indonesia masih rendah om..
Sabar ya, sist.. I know how awful that is.. 😦
pelecehan seksual juga pernah saya alami, namun di dalam bis.
but the first thing that you’ve done: melakukan perlawanan (e.g: teriak, pukul, etc.) sudah tepat! (9>_<)9
Untuk soal penyebab pelecehan seksual secara umum, menurut saya pribadi tidak bisa diberatkan hanya pada salah satu pihak. Secara keseluruhan, baik laki-laki maupun perempuan -terlebih dengan adat ketimuran- sudah seharusnya berpakaian sopan di muka umum. Fenomena ini tidak terlepas dari mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang memicu tindak pelecehan seksual di indonesia (e.g: media cetak/visual 18+). Kalau dalam kasus mbak menurut saya orang itu sakit! a jerk! very disgusting. nggak punya iman maupun malu. *geram*
Penasaran. Persisnya angkutan umum macam apa ini mb?