Super Hotel JR Ikebukuro Nishiguchi Tokyo [Review]

Setelah dari Osaka, saya pindah ke Tokyo. Ini adalah kunjungan kali pertama saya ke sana. Sama seperti di Osaka, pemilihan tempat menginap juga cukup memusingkan. Pertanyaannya adalah, mau menginap di mana di Tokyo. Apakah di Shinjuku, Harajuku, Asakusa atau daerah lainnya. Setelah melakukan riset kecil-kecilan, saya memilih untuk menginap di daerah Ikebukuro saja. Pertimbangannya, harga hotel relatif lebih murah dibanding daerah seperti Shinjuku atau Ginza dan sebagai stasiun besar di sekitar Ikebukuro banyak atraksi tempat belanja dan juga banyak makanan halal di sekitar sini.

Awalnya saya menetapkan pilihan ke Toyoko Inn Ikebukuro, tapi setelah lihat-lihat di booking.com ada satu hotel lagi yang sepertinya lucu juga. Sama seperti Toyoko Inn, SuperHotel merupakan jaringan hotel di Jepang. Berbeda dengan Toyoko Inn yang sepertinya ada di mana-mana, hotel Super Hotel masih sedikit. Dan masih banyak yang belum tahu tentang hotel ini. Saya akui saya tergoda melihat foto-foto hotel ini di booking hotel. Harganya memang nampaknya lebih mahal jika dibandingkan dengan Toyoko inn yang ada di harga 7000 yen per malam. sementara Super Hotel ada di harga 11.000 yen per malam. Selain itu, kalau baca-baca reviewnya katanya exit stasiun ikebukuro cuma 1 menit dari hotel ini. Dan juga bus ke stasiun Haneda juga dekat dari hotel, sekitar 200 meter saja. Ketika saya ke Agoda dan menemukan kamar single hotel ini menjadi 900 ribu per malam akhirnya saya langsung mengambil kamar single non smoking di hotel ini.

Super Hotel dari depan
Foto: website Super Hotel

Saya sampai di stasiun ikebukuro dengan Willer Express sekitar jam setengah tujuh pagi. Berbeda dengan Toyoko Inn, di sini resepsionis beroperasi dari jam 7 sampai jam 12 malam. Setelah itu pintu hotel akan dikunci dan tamu bisa masuk hotel dengan kode. Tidak terlalu sulit menemukan hotel ini walaupun berada di jalan kecil. Tulisan Super Hotel segede gaban langsung terlihat dari seberang jalan.

Tulisan segede gaban
Foto: Website Super Hotel

Ketika saya sampai di sana, pegawainya masih sibuk mempersiapkan sarapan pagi tamu hotel. Setelah menunggu agak lama, akhirnya saya bisa menitipkan koper. Mbak resepsionisnya juga meminta saya untuk menyelesaikan urusan check ini walaupun saya baru bisa masuk kamar jam 3 sore. Btw, kalau kita memesan via third party seperti Agoda atau Booking.com lebih baik membawa print out pemesanan kita atau bisa juga ditunjukkan di HP. Setelah kelar urusan, saya langsung pergi jalan-jalan sambil menunggu jam 3 sore.

Resepsionis di lantai 2
Foto: Website Super Hotel

Pulang jam 3 sore, saya langsung mengambil koper di resepsionis. Setelahnya, diminta untuk memilih bantal. Jadi depan resepsionis ini ada banyak bantal yang bisa dipilih berdasarkan tingkat kekerasan. Tamu perempuan diberi lima macam amenities yang bisa dipilih, karena saya menginap selama 4 malam saya disuruh mengambil 20 amenities ini. Akhirnya saya mengambil sisir, ikat rambut dan berbagai macam sheet mask.

Pilihan bantal buat tidur
Foto: Website Super Hotel

banyak sheet mask

Berbeda dengan hotel lain, di hotel ini untuk masuk ke kamar tidak disediakan kunci. Tamu diberikan passcode untuk masuk ke dalam kamar. Makanya kertas berisi passcode ini saya simpan baik-baik.

Pintu kamar. Perlu passcode untuk masuk.

Harus mengingat 6 angka passcode ini supaya bisa masuk kamar.

Untuk ukuran kamar single, kamarnya tidak terlalu sempit. Walaupun tidak ada tempat penyimpanan koper dan di bawah ranjang tidak bisa ditaruh koper, saya bisa menaruh koper di ujung tempat tidur. space antara meja dan ranjang juga lumayan. Saya masih bisa sholat di sini. Sama seperti Toyoko inn, di kamar terdapat televisi, pemanas air dan kulkas kecil. Internetnya juga kenceng. Selain bantal tadi, di ranjang juga sudah ada bantal. Ukuran ranjangnya juga termasuk luas untuk sendirian.

Kamar saya

Kamar mandinya walaupun kecil juga lengkap. Ada bathtub, air panas dan air dingin. Tersedia juga handuk dan amenities lainnya termasuk sikat gigi, shampo dan sabun. Tersedia juga hair dryer kalau ingin mengeringkan rambut. Yang terpenting, closetnya ada bidet. Selain itu, tersedia juga laundry coin di lantai 2 yang bisa dipakai oleh penghuni hotel.

Kamar Mandi

Kamar mandi

Foto dari websitenya. Mirip sama kondisi realnya.

Sarapan tersedia mulai jam 7 pagi, ruang makan terletak di samping resepsionis. Ada meja-meja panjang beserta pembatas di sini. Pilihan sarapannya lebih beragam. Tersedia scramble egg, macam-macam ikan dan juga roti. Ada juga sup instan yang bisa dipilih di sini. Telur rebus, miso dan salad juga tersedia. Kalaupun ragu dengan kehalalan makanan, bisa memilih ikan saja.

Ruang makan
Foto: Website SuperHotel

Sarapan pagi

Sarapan pagi hari berikutnya

Di sekitar ikebukuro banyak pilihan makanan, termasuk yang halal. Ketika saya di sana saya sempat makan di Manhattan Fish Market yang ternyata sekarang sudah tutup. Jarak ke stasiun ikebukuro ternyata tidak sedekat yang saya kita. Exit yang berjarak 50 meter dari hotel itu ternyata exit terjauh dari stasiun subway ikebukuro dan hanya ada tangga. kalau mau naik yang ada eskalator bisa lewat exit c6. Atau jalan dari hotel ke west exit stasiun ikebukuro yang hanya berjarak 300 meter saja.

Pro:

  • Dekat stasiun kereta
  • Sarapan paginya enak
  • Bantalnya dobel
  • Wifi kencang
  • Bonus amenities buat tamu perempuan
  • Ada laundry coin

Con:

  • Tidak bisa check setelah jam 12 malam
  • Liftnya cuma satu

Tapi, saya tetap puas menginap di sini. Walaupun hanya ada satu lift, tetapi hotelnya bersih dan halte bus ke bandara Haneda berjarak sekitar 200 meter saja. Tidak terlalu susah menyeret koper ketika saya pulang. Dengan bus, perjalanan ke bandara Haneda bisa ditempuh selama 1 jam paling lambat. Hotel ini akan jadi pilihan utama kalau saya ke Tokyo lagi karena jaraknya yang dekat dengan stasiun dan banyak pilihan makan di sekitar sini.
Super Hotel JR Ikebukuro Nishiguchi
2-14-12 Ikebukuro Toshima-ku, Tokyo
Phone:03-5911-9000 / FAX:03-5911-9080

PS: Selain foto pribadi, foto-foto lain diambil dari website Super Hotel

21 thoughts on “Super Hotel JR Ikebukuro Nishiguchi Tokyo [Review]

  1. Sejujurnya aku ga pernah nginep di hotel semacam ini kalau di Jepang (cuma pernah hostel, eco hotel, & ryokan). Jadi aku heran waktu baca kalau perempuan bisa milih amenities macam-macam gitu. Seru banget soalnya bisa milih. Apalagi sheet mask kan harganya lumayan ya. Jadi berasa cash back 😀

    Kaget juga waktu tau kalau per malamnya di kisaran 11ribu yen. Soalnya dulu di eco hotel (atau private room) cuma 5-6ribu yen gitu tapi ya ga ada private bathroom sih (pernah sih sekali free upgrade yg ada private bathroom karena resepsionisnya ngeliat aku berkerudung).

    • Saya gak sanggup kalau harus sharing kamar mandi sama orang lain. Makanya biarlah nambah duit sedikit asal bisa sharing.
      Btw kalo di agoda itu itungannya jadi sekitar 7000 an yen.

  2. Bantalnya pilih sendiri, ya. Gak seperti hotel pada umumnya yang biasanya udah disediain langsung di kamar. Tapi jadinya gak bisa milih 🙂

  3. Pingback: Tokyu Stay Ikebukuro Tokyo(review) | Life is Beatiful

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.