Sekali lancung

Bloger uzur pasti kenal dengan peribahasa ini “Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya”. Arti peribahasa ini (kalo gak salah) adalah sekali kita berbuat kesalahan (baca : berbohong) seterusnya kita tidak akan dipercaya lagi *mohon perbaikan dari pak Sawali kalau salah*.

Saya akui, saya manusia biasa, bukan Deking yang sudah lama hiatus itu. Sebagai manusia biasa, sekali-sekali saya pernah terjeblos untuk berbohong juga. Tapi bohongnya masih taraf biasa *membela diri*. Misalnya ditanyain lagi di mana, instead of mengaku lagi keluyuran di mall saya lebih memilih untuk mengatakan kalau saya sedang sibuk di kantor. Kalau soal-soal penting tentu saja saya gak mau bohong. Mau ngaku-ngaku punya jet pribadi kan gak mungkin wong saya ke mana-mana naik angkutan umum. Mau mengaku kalau umur saya masih tujuhbelas juga saya ogah karena akibatnya bisa jadi saya tidak bisa masuk ke tempat-tempat tertentu.

Cukup dengan kebohongan saya, dalam kenyataan hidup sehari-hari seringkali saya berhadapan dengan kebohongan-kebohongan semacam ini. Kalau bohong kecil, misalnya berat badannya 70 kg ngaku 50 kg sih masih bisa saya maklumi. Tapi kalau setiap hari bohong? Misalnya mengaku masih bujangan padahal anak di rumah sudah berderet lima, mengaku kayaraya padahal jelas-jelas ngutang kanan-kiri, jujur saja itu membuat saya muak.

Dan kemuakan itu berakibat pada munculnya peribahasa di atas. Ya, kalau orang yang bersangkutan punya reputasi sebagai tukang bohong, saya akan sulit percaya. Jadi sejujurnya (saya benar-benar jujur kali ini), kalau si A yang terkenal sebagai tukang bohong mengatakan kalau hari ini ia makan nasi, saya akan bertanya-tanya dalam hati “ini beneran atau boong ya?”

Saya tahu saya berprasangka buruk, tapi ya itu tadi, sulit buat saya untuk mempercayai orang dengan reputasi sebagai tukang bohong. Ah jangan-jangan saya ini dikenal sebagai tukang bohong juga ya, kan katanya bloger itu penipu 😆

66 thoughts on “Sekali lancung

  1. eueueu.. *mencium aroma skandal*
    *diinjek*
    😆

    saya kenal beberapa yang pernah ngibul, dan parahnya tentang masalah sensitif. Dan.. ya.. menyebalkan 😦

  2. Bohong yg diperbolehkan itu cuma 3. Nggak kurang dan nggak lebih. Tapi kenyataannya sekarang yang ada malah kadang dikurangi atau malah ditambahi 😀

  3. @goop
    well…. sebenarnya ini masalah saya. harusnya saya jangan suudzon sama orang. tapi ya itu.. sulit buat saya untuk percaya lagi sama orang yang punya reputasi jelek 😀

  4. @indra1082
    oot!!!! 👿
    *sambit pake pot*

    @takochan
    memang bikin sakit hati

    @Nazieb
    seberapa besar derajat kebohongannya. kalo kurang dari 68% kan masih bisa dimaafin

    @Au’
    *ngakak*

  5. ah jadi ingat dulu…. keserinan diboongin sekarang bawaannya malah curigaan. sejak saat itu saya selalu mencari tau motif tersembunyi seseorang tiap kali mereka melakukan sesuatu. termasuk bohong itu sendiri.

  6. hauahuhauha blogger penipu? sayang sekali kalau demikian…

    hmmm tapi saya suka bohong

    dalam sehari pasti ada sekali saya bohong

    entah kenapa begitu saja adanya

    kalau saya bilang tidak pernah bohong malah akan jadi satu kebohongan tambahan buat hari ini :p

  7. Mungkin saya berada di sisi sebaliknya, Ra. Bahkan ada yang mengatakan salah satu kelemahan terbesar saya adalah terlalu percaya sama orang. Memang belum sampai pada taraf dibohongi, tapi setidaknya nyaris-nyaris… 🙂

    Apalagi kalau teman sendiri. Bagi saya, adalah suatu kesalahan kalau tidak mempercayai teman sendiri.

    Kalau di buku Harry Potter, saya lebih cocok jadi sosok James Potter, yang terlalu percaya sama temannya sampai dia dikhianati…. 😐

    Tapi, ada yang bilang kalau kepercayaan (trust) itu mahal harganya. Tapi saya nggak tahu seberapa mahal sehingga bisa dengan mudah diperjualbelikan…. 😆

  8. bohong ituh salah satu tanda orang2 munafik loch….tapi ada tiga boong yang bisa di maafkan
    * berbohong demi menyenangkan pasangan
    * berbohong demi menyelamatkan nyawa orang baik
    * berbohong untuk menyatukan dua orang yang berselisih

  9. yaps, kebohongan sekecil apa pun, memang akan berdampak terhadap pencitraan karakter seseorang. apalagi, kalau kebohongan itu terus ditimbun setiap hari. btw, peribahasa itu sudah bener banget mbak. waduh, jadi malu mbak, kok tanyanya ke saya, hehehehe 😆 bener juga tuh yang dikatakan mas abee.

  10. wew…bener tuh mbak. saya kenal teman yang punya reputasi pembohong. awalnya saya pikir dia gak akan membohongi saya karena saya adalah temannya. tapi ternyata… 😦

    bohongnya gak kira-kira pula. makanya saya ini tipikal yang sekali dibohongi, susah untuk percaya. karena saya sudah dibohongi berkali-kali…

  11. Bloger uzur pasti kenal dengan peribahasa ini

    Hmm… Siapa itu blogger uzur? 😕

    *lirik2 beberapa blogger* :mrgreen:

    Misalnya mengaku masih bujangan padahal anak di rumah sudah berderet lima,

    *ingat lagu anggun* 😆

    mengaku kayaraya padahal jelas-jelas ngutang kanan-kiri, jujur saja itu membuat saya muak.

    Bah! Keuangan pake ngaku-ngaku juga ntarnya ketauan kalo tukang kredit datang 😆

    *lirik rekap bon* 😐

    Uhm, terkadang sulit utk tidak berbohong itu, Ra. Saya sendiri kadang-kadang mesti bohong kalo berhadapan dengan pembohong gede bacot lainnya, apalagi jenis yang merendahkan orang lain dgn kebohongannya itu :mrgreen:

    Ya. Berbohong memiliki efek positif juga utk menenangkan diri, utk jadi tameng ego. Berbohong pada diri sendiri (atau menghibur diri, tepatnya?), misalnya dalam situasi sulit.

    Tapi masalahnya, konsekuensi dari berbohong itu seperti apa, sering tak terpikirkan. Juga seberapa kebohongan itu akan bertahan.

    Ah ya… Kadang2 jadi suka bersyukur dalam keseharian mulut saya cenderung lancang dan blak-blakan… Jadi mudah ketahuan bohongnya dan bisa ditegur sama kawan 😆

    Eh, barusan dibohongikah? 😕

    Apa ttg MLM? :mrgreen:

    *minggat dari umat MLM*

  12. Bloger uzur pasti kenal dengan peribahasa ini

    Hmm… Siapa itu blogger uzur? 😕

    *lirik2 beberapa blogger* :mrgreen:

    Misalnya mengaku masih bujangan padahal anak di rumah sudah berderet lima,

    *ingat lagu anggun* 😆

    mengaku kayaraya padahal jelas-jelas ngutang kanan-kiri, jujur saja itu membuat saya muak.

    Bah! Keuangan pake ngaku-ngaku juga ntarnya ketauan kalo tukang kredit datang 😆

    *lirik rekap bon* 😐

    Uhm, terkadang sulit utk tidak berbohong itu, Ra. Saya sendiri kadang-kadang mesti bohong kalo berhadapan dengan pembohong gede bacot lainnya, apalagi jenis yang merendahkan orang lain dgn kebohongannya itu :mrgreen:

    Ya. Berbohong memiliki efek positif juga utk menenangkan diri, utk jadi tameng ego. Berbohong pada diri sendiri (atau menghibur diri, tepatnya?), misalnya dalam situasi sulit.

    Tapi masalahnya, konsekuensi dari berbohong itu seperti apa, sering tak terpikirkan. Juga seberapa kebohongan itu akan bertahan.

    Ah ya… Kadang2 jadi suka bersyukur dalam keseharian mulut saya cenderung lancang dan blak-blakan… Jadi mudah ketahuan bohongnya dan bisa ditegur sama kawan 😆

    Eh, barusan dibohongikah? 😕

    Apa ttg MLM? :mrgreen:

    *minggat dari umat MLM*

  13. well…. sebenarnya ini masalah saya. harusnya saya jangan suudzon sama orang. tapi ya itu.. sulit buat saya untuk percaya lagi sama orang yang punya reputasi jelek.

    well … itu sangat manusiawi sekaleee …
    gak perlu dihentikan …
    ntar … malah muncul tuhan baru …
    halah … apa pula hubungannya !

    wakkkakakakakaa …

  14. [ hanggadamai ]

    gak setuju…blogger itu bukan penipu
    blogger itu tukang narsis.

    wah … apakah itu berarti eNTE sudah meragukan pendapat seseorang yang nyata2 sudah diberi gelar pakar ?

    wakkakakakakakaa …

  15. @kabarihari
    saya percaya 😀

    @Biyung Nana
    saya sih tidak sampai segitunya. Tapi kalau tukang bohong yang ngomong, itulah yang biasanya akan saya pertanyakan.

    @edy
    gue mau curhat sama lo, elonya offline mulu 👿

    @ayahshiva
    iyalah, saya pernah diboongi sama tukang bohong 😀

    @sezsy
    malah nyanyi di sini.

    @achoey
    sebisa mungkin saya gak mau boong 😀

    @natazya
    waduh… ada tokang boong yang ngaku
    *ditimpa nata*

    @andaluzzia
    kamu gak lulus sd ya?
    pasti nilai bahasa Indonesia kamu kurang dari enam ya?
    *dirajam andaluzzia*

    @goldfriend
    sebenarnya sama bang, kalau orang itu tidak pernah ketahuan berbohong dengan saya, saya akan percaya penuh. tapi kalau orang dengan reputasi sebagai tukang bohong yang bicara, sulit buat saya untuk percaya.

    @Abee
    gitu ya… saya baru tau 😆

    @Sawali Tuhusetya
    bapak kan guru, makanya saya konsultasi ke bapak 😆

    @cK
    apakah kita membicarakan orang yang sama?
    *menghembuskan gossip*
    kayaknya bukan deh 😆 , berarti dirimu mengerti perasaanku kan Chik?

    @alex
    tau gak, ada oknum bloger yang ngakunya masih muda gak tau sama peribahasa ini lo….. tapi kalo bloger uzur kayak saya, caplang, pak sawali, ibu eny, bang fertob, mas iman pasti tahu.
    *minggat sebelum disambit para bloger uzur*
    Kalau bohongnya sekali-sekali sih gak masalah, apalagi kalau membohongi diri sendiri. itu kan urusan dia. tapi kalau bohong terus menerus setiap hari? tidak semua orang kan bisa dibodohi….

    @hanggadamai
    bukannya selain penipu narsis pula 😆

    @Abee
    Abee jangan nakal gitu… kasihan tante Chika….

    @rajaiblis
    emang ada hubungannya? 😆

    aNE paling demen bohong …
    tapi nipu gak pernah …
    ini beneran loh … !

    apakah saya harus percaya omongan orang yang ngaku suka bohong? 😆

    @maskoko
    memangnya ada bohong yang berpahala?

    @tukangkopi
    elo tuh ya…. dibilangin pliboi gak mau, tapi suka banget boongin cewek
    *dirajam*

    @CY
    dari dulu saya sudah tidak percaya sama yang namanya politikus.

  16. kalo berbohong sama org yg suka bohong pasti ketauan (tny kenapa??)
    ada trik nih kalo mo berbohong -disadap dari org yg gemar berbohong- kalo mau bohong, jgn tatap mata org yg akan dibohongi :mrgreen:

    *ditabok

  17. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya

    Lha, kalo berkali-kali, berarti sampai di neraka pun bakal ga dipercayai, bahkan oleh kaum iblis sekalipun.

    Tp org yang bohong berkali-kali itu punya satu sifat baik juga lho, Ira. Paling tidak mereka orang yang konsisten. Orang seperti itu perlu juga kok. (Perlu segera dibasmi!)

    Omg2, predikat bloger uzur itu, somehow kok lucu ya.

  18. @venus
    itulah mungkin sebabnya ada orang yang punya reputasi sebagai tukang bohong mbok 😀

    @AngelNdutz
    gak usah diajarin sudah tahu kalee 😆
    *tabok si ndut*

    @zoel
    seperti yang saya tulis, kalo bohong sekali-sekali sih urusan dia sendiri. yang bikin saya sebal adalah tukang bohong.

    @Toga
    *ngakak*
    iya ya, paling tidak mereka konsisten
    ah ya, saya lupa masukin bang toga dan simbok venus ke kategori bloger uzur
    *kabur sebelum dihajar simbok dan bang toga*

  19. Kebohongan pertama akan ditutupi oleh kebohongan lainnya…dan semakin sering bohong. Dan kadang orang seperti ini tak sadar, saat dia ngobrol dengan kita dengan melakukan kebohongan kedua…dan kemudian cerita lagi hal berbeda, yang kita sendiri jadi mikir yang bener yang mana ya.

    Saya pernah ketemu dengan orang seperti ini, berpendidikan cukup tinggi, santun, wajah bersih….tapi ya akhirnya saya sekedar menyapa jika ketemu, daripada mikir yang enggak-enggak.

  20. Salam
    Ya nda usah berbohong, so supaya ga perlu bohong pegang aja prinsip ini “Kita mesti mengatakan yang benar tapi tidak semua kebenaran mesti dikatakan” ya ga sie.
    Sssstt btw kasih info dong gy gosipin sapa sie he..he. 😀 rumpi:mode ON

  21. Pembohong itu aslinya adalah orang yang lemah, banyak kekurangannya. Jadi kalo dia ngibul itu karena takut kelemahan dirinya ketauan orang lain.
    Tapi kalo bohong demi seperti yang disebutin oleh abee, nah itu baru pengecualian.. Hehe..

    *hasil penerawangan pilon saya* 😀

  22. @edratna
    sebetulnya saya kasihan sama para tukang bohong ini, saking asyiknya bohong mereka gak sadar kalau kebohongannya itu sudah terbuka akibat keseringan bohong.

    @warmorning
    saya percaya…
    *takut dipelototin*

    @indra kh
    ada juga yang bohongnya gak pake mikir kok

    @nenyok
    makanya saya heran kenapa ada orang yang suka sekali bohong 😀

    @GR
    makanya tukang bohong seperti itu sebenarnya patut dikasihani.

  23. 🙂 .. wah kalo bohong terus2xan .. meski dosanya kecil .. lama2x kalo ditumpuk bisa besar juga loh .. 🙂

    ati2x mbak .. 🙂

    n’ saya setuju dengan abe ayang .. 🙂
    mbak tukeran link boleh ..?? 🙂

  24. kalau orang bule menasehati anaknya : jangan berbohong, katakan yang benar walaupun kamu bakal dimusuhi

    orang Indonesia : jangan menyakiti hati orang, kalau perlu berbohonglah untuk itu

    Salam Merdeka!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.