Kartu SIM Prabayar untuk internet di Jepang

Berbeda dengan Indonesia di mana gampang sekali untuk membeli kartu SIM prabayar baik untuk tujuan menelpon dan SMS maupun untuk akses internet, di Jepang tidaklah demikian. Guna menyambut musim gugur tahun ini, saya merencanakan perjalanan selama 9 hari di Jepang. Setiap kali saya pergi ke luar negeri, salah satu persiapan penting adalah membeli SIM Card lokal yang terutama dipakai untuk koneksi internet selama berada di sana. Koneksi internet itu penting buat orang yang gampang nyasar seperti saya. Terpujilah pencipta google maps yang meminimalisir peluang saya buat nyasar. Ketika saya mengunjungi Singapore maupun Hong Kong, prosedur pembelian SIM card prabayar termasuk gampang. Di Singapore bisa dibeli di seven eleven, sementara di Hong Kong bisa dibeli di bandara.

Googling di sana sini, katanya agak susah untuk membeli kartu SIM card prabayar di Jepang. Ada juga alternatif lain, menyewa router wifi untuk dipakai selama di sana. Tapi setelah saya timbang-timbang, repot juga pake wifi walaupun bisa lebih murah menggunakan router wifi karena harus mengembalikan lagi router wifi itu. Akhirnya saya memilih untuk membeli sim card prabayar di dua situs berbeda untuk hp android saya dan ipad saya. pertimbangannya, saya tidak perlu mengembalikan sim card yang sudah dibeli.

Seminggu sebelum berangkat barulah saya membeli sim card di kedua situs yang berbeda. di bmobile saya membeli paket visitor sim 14days prepaid seharga 2596 yen termasuk pajak. Untuk paket yang ini, koneksinya adalah LTE dengan unlimited data, tentunya syarat dan ketentuan berlaku. Ketika penggunaan kita melebih 1 GB dalam waktu 3 hari akan dikenakan speed limit. sementara di econnect saya membeli paket 1 GB for up to 15 days dengan harga 3434 yen setelah pajak. Dua-duanya sama-sama memiliki pilihan untuk dikirim ke hotel/rumah/apartemen atau bandara. Ada beberapa bandara yang bisa dipilih. Yang Jelas, Kansai, Haneda maupun Narita ada di opsi kedua website ini. Saya memilih untuk mengambil di Kansai airport.

Karena sesuatu hal, penerbangan saya ke Osaka dari Singapore dimajukan sehingga saya sampai tengah malam bukan sesuai perkiraan awal tiba di pagi hari. Perlu diperhatikan bahwa paket akan dikirimkan ke kantor pos bandara sehingga tentu saja mengikuti jam buka kantor pos bandara yang ternyata beroperasi  jam 09.00 – 17.00. Sehingga kalau kita tiba di luar jam tersebut kita tidak bisa mengambil paket kita, yamenurutnganambak?

Akhirnya keesokan harinya saya balik lagi ke bandara, dan sempat tidur ayam juga di depan kantor pos yang belum buka. Tepat jam 9, kantor pos dibuka dan ternyata sudah banyak yang antri untuk berbagai keperluan termasuk kirim surat maupun seperti saya mengambil paket. Ketika tiba giliran saya, ternyata saya hanya diminta menunjukkan paspor. Sebagai bukti, mbak petugas kantor posnya meminta ijin untuk memfotokopi paspor saya.

paket dari bmobile

paket dari bmobile

paket dari eConnect

paket dari eConnect

Saya mendapatkan dua paket yang sama-sama berukuran amplop folio, dan ternyata ketika dibuka isinya tidak terlalu besar juga.

sim card dari bmobile

sim card dari bmobile

Untuk sim card dari bmobile, sesuai dengan pilihan ketika kita memesan di website mereka. Kalau kita minta kartu nano maka akan dikirimkan sim card yang berukuran nano.

paket dari eConnect

paket dari eConnect

isi paket dari eConnect

isi paket dari eConnect

Sementara ketika dibuka paket dari eConnect, isinya malah lebih lengkap. Pada prinsipnya yang mereka kirimkan adalah sim card berukuran nano tetapi bisa digunakan untuk sim card berukuran mikro maupun biasa. dengan sim card adapter yang mereka sertakan plus pin untuk membuka slot sim card jika diperlukan. Saya sih lebih suka paket eConnect ini, walaupun harganya lebih mahal dan juga tidak unlimited.

Untuk yang dikirim di bandara ini, biasanya sehari sebelum tanggal yang dipilih untuk dikirimkan sudah sampai di kantor pos tersebut. Terus kalau misalnya kita telat sampai bagaimana? Kalau berdasarkan website mereka, begitu memesan sim card, kita tidak bisa mengubah alamat pengiriman ataupun tanggal pengiriman. Dua tahun lalu, le BF dinas ke sana dan sudah membeli kartu sim card ini ketika ternyata tanggal keberangkatannya dimundurkan menjadi 10 hari. Setelah sempat berpasrah diri #eh, ketika dicoba untuk diambil ternyata masih ada di kantor pos Narita. Saya tidak tahu persis berapa lama kiriman yang tidak diambil akan dimusnahkan di kantor tersebut. Menurut dua situs ini, 7 hari tidak diambil, maka pihak kantor pos tidak bertanggung jawab. Tapi dalam kasus le BF, 10 hari pun masih disimpan di kantor pos tersebut.

Sementara untuk koneksi kedua SIM card ini sama-sama menggunakan NTT Docomo. Untuk paket unlimited, saya tidak terlalu merasakan penurunan kecepatan walaupun mungkin penggunaan data melebihi 1 GB selama 3 hari. Ya kalau penurunan kecepatannya menjadi 300 mbps dari 5 gbps, dengan koneksi di Indonesia yang kadang jauh di bawah itu rasanya tidak terlalu berpengaruh. Apalagi saya menggunakan internet lebih banyak untuk google maps dan whatsapp saja.

Sementara untuk eConnect, speed internet stabil.  paket data 1 GB saya habis satu hari sebelum saya pulang sehingga saya terpaksa top up. eConnect akan menginformasikan kalau paket data kita sudah habis melalui email dan saya bisa langsung top up data dari link tersebut, untuk 500 MB saya harus membayar 1200 yen . Mungkin lebih aman kalau membeli paket 3GB untuk 30 hari. Btw, kartu bmobile masa berlaku kartunya dihitung dari waktu tiba kita yang kita cantumkan di website. Sementara kartu eConnect masa berlakunya dihitung dari pertama kali kartu diaktifkan. Jadi memang kedua kartu ini ada keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Perlu dihitung juga setelah ditengok di website masing-masing sebelum memilih.

6 thoughts on “Kartu SIM Prabayar untuk internet di Jepang

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.