Peringatan: Banyak gambar
Karena penerbangan saya jam 08.55 jam setengah lima saya bangun dan mempersiapkan diri untuk kembali berangkat. Begitu turun ke bawah, ternyata Niken sudah mempersiapkan sarapan pagi. Karena akan naik KLIA transit lagi, jam setengah enam saya sudah siap-siap untuk diantar Awank ke stasiun kereta Putra Jaya. Dan ternyata tiada hari tanpa drama, obat-obatan saya tertinggal di meja makan. Akhirnya dengan menyesal saya terpaksa meminta Awank untuk balik lagi ke rumah *ditoyor Awank*. Begitu balik lagi ke stasiun Putra Jaya, jam sudah menunjukkan jam 6.10 pagi. ternyata meskipun sudah ada jadwalnya, keretanya masih molor juga. saya sampai di bandara L:CCT jam 07.00 pagi. Lumayan bernafas juga. Karena sudah kenyang, saya akhirnya hanya membeli air minum dan membeli plastik transparan untuk menaruh obat-obatan yang saya taruh di ransel saya. dan ternyata plastik transparan itu tidak wajib. Meh!
Penerbangan ke Hong Kong juga ternyata tidak didelay, jam 09.00 pagi saya sudah naik pesawat. masalahnya, penerbangan ke Hong Kong itu lumayan lama. 3 jam 45 menit, lagipula saya sendirian. sempat main game di ipad, sempat juga tidur lagi. dan karena saya amat takut kelaparan, sebelumnya saya sudah memesan makanan air asia, yang ternyata tidak terlalu enak. pesawat sampai di Hong Kong Internasional Airport tepat waktu. Dan ke Hong Kong ini, saya berdua dengan teman saya Arie yang berangkat lebih dahulu sehari sebelumnya lewat singapore dan naik Tiger Air. Errr.. maunya sih jalan-jalan ke sini bareng pacar, tapi karena dia sedang tugas dalam waktu yang lumayan lama di Jepang, apa boleh buat yang penting ada temannya. Demi penghematan, Arie memutuskan untuk menginap di dalam bandara HKIA dan baru keluar setelah saya sampai. Saya melewati imigrasi lancar-lancar saja. Karena hanya mengandalkan LINE untuk berkomunikasi, akhirnya kami berdua janjian untuk ketemu di Popeyes (satu-satunya tempat makan yang ada sertifikat halal di bandara HKIA) yang terletak di dekat check in counter terminal satu. Karena Arie tidak muncul-muncul juga, saya memesan makanan terlebih dahulu. setelah lama menunggu, barulah Arie muncul. ternyata dia diinterogasi pihak bandara karena tidak segera keluar ke imigrasi setelah mendarat. *pukpuk Arie*
Kelar makan, urusan pertama adalah mencari kartu telepon yang bisa digunakan untuk koneksi internet. karena sudah browsing sebelumnya, kami langsung ke counter 1010 untuk membeli sim card one2free dari CSL yang dijual seharga HKD 88. Kami membeli paket internet unlimited 7 hari sebesar HKD78. Setelahnya kartu simcard langsung disetting oleh mbak penjualnya. HP Android saya sempat bermasalah, ternyata APNnya harus diset manual. setelah kelar urusan internet, saatnya membeli octopus card yang berguna untuk naik angkutan umum apapun di Hong Kong. Counter Octopus juga ada di terminal satu.

Octopus Card dibandingkan dengan smartcard Transmusi. Semoga suatu saat akan berfungsi sama seperti Octopus Card.
Begitu selesai, kami langsung mencari bis A21 yang akan membawa kami ke Nathan Road, lokasi hostel tempat kami menginap selama di Hong Kong. sebenarnya banyak pilihan lain untuk ke kota dari bandara, tapi yang termurah tetap naik bis A21 ini. Cukup mentap kartu Octopus, maka kita bisa naik bis ini. Seperti kebanyakan bis di Hong Kong lainnya, bis ini dua tingkat. Tapi kami lebih memilih untuk duduk di bawah biar dekat dengan barang-barang kami. sekitar satu jam duduk di bis akhirnya kami sampai juga di Nathan Road dan turun di halte Tsim Tsa Tsui. Karena petunjuk dari Golden Crown Hostel yang jelas, kami tidak kesulitan mencari hostel ini. Arie malah mencetak petunjuk buat sampai ke Hostel ini.
Setelah membayar biaya hostel dan membeli tiket ke Disneyland dan The Peak – kami membeli di sini karena di sini mereka menjual dengan harga diskon, kami langsung diberi kunci untuk masuk ke kamar masing-masing. Soal review hostelnya akan ditulis terpisah ya. Setelah menaruh barang, kami langsung berangkat ke tujuan pertama kami hari ini: Ke Avenue of the star. Dengan berjalan kaki dari hostel kami mencari-cari arah ke Avenue of Star sambil melihat-lihat pemandangan sekeliling. Ternyata di daerah sini ada beberapa musium. Karena waktu yang terbatas kayaknya cukup melihat dari luar sajalah. Lain kali kalo ke Hong Kong lagi bakal ke sini deh.
Sempat nyasar ke star pier, akhirnya kami sampai juga di sana. Ada patung Bruce Lee, dan juga ubin bertuliskan namanya. Setelah melihat beberapa nama yang tidak saya kenal, akhirnya saya melihat juga beberapa nama bintang Hong Kong yang saya kenal, Lois Koo, Sammo Hung, Chow Yun Fa dan tentu saja Andy Lau Tak Hwa *histeris* *padahal cuma lihat cap tangannya*.
Setelah puas foto-foto, ada bau makanan yang menggoda banget. Perpaduan antara udara dingin dan bau makanan memang membuat perut cepat lapar. Kami melihat satu satu stall yang dipenuhi antrian. Ternyata mereka menjual shredded squid atau cumi gepeng. Karena niatnya cuma buat mencicipi, kami sepakat untuk membeli satu cumi buat dibagi dua. soalnya harganya lumayan mahal sih, HKD30. Dan ternyata dibagi dua seperti itu juga membuat saya lumayan kenyang.
Kami sengaja berlama-lama di tempat ini karena ingin menunggu Symphony of the Night yang jadi atraksi harian di sini. Jadi tepat jam delapan malam. lampu-lampu gedung yang berada di seberang akan dimainkan sesuai dengan irama lagu. Setelah menunggu, tepat jam delapan malam pertunjukan ini dimulai. Entah kenapa, saya cepat merasa bosan melihat lampu-lampu yang menari-nari ini. setelah menonton sejenak kami memutuskan untuk pulang dan mencari makanan di sekitar hostel. Setelah sempat kebingungan, begitu jalan ke belakang hostel ternyata banyak tempat makan yang nyempil di sini. sempat ingin ke yoshinoya, tapi melihat tidak ada satupun tulisannya yang berbahasa Inggris, akhirnya kami kembali makan KFC.
Setelah makan KFC, the night still young buat ukuran Hong Kong. Keliling-keliling lagi dan menyadari bahwa di Tsim Tsa Sui ini hampir semua toko ada di sini dan meskipun malam hari orang-orangnya masih ramai di jalanan. Begitu melihat uniqlo saya langsung melipir ke sana buat lihat-lihat. Begitu puas lihat-lihat, langsung pulang lagi ke hostel buat menyimpan tenaga buat esok hari.
Bersambung: Day 3: Ngong Ping dan Disneyland
Pengeluaran hari ini:
KLIA Transit RM 5.5
Air mineral: RM 3.2
plastik transparan RM 0.2
Popeyes HKD 57.55
Sim Card One2Free HKD 88
Octopus card HKD 150
Hostel HKD 1020
Disneyland HKD 370
The Peak HKD 200
Shredded Squid HKD 15
Top up Octopus HKD 200
KFC HKD 37.5
Beuh … ujung barat sudah di eksplor … Disneyland dan sekitarnya
tengah … tsim tsa sui kowloon dan sekitar …
Ngong Ping ? The Peak apalagi … beuh mantap tinggi tinggi nih … !
(gemeteran saya Tik …)
Dan punya Kartu “gurita” itu memang asik bener … bisa merambah kemana-,mana dengan efisien …
Jangan lupa ke “Indonesianya Hongkong” ya ??? Causeway Bay dan sekitarnya hehehe
Nggak ke Tung Chung Tik ?
Salam saya
HK masih musim dingin ga?
kenapa di Air Asia gak pesen nasi minyak yuk Farah.. kan lumayan berasa naik pesawat pulang kampung.. hahahaha
wah, Hong Kong byk lampunya ya… kereeen!!!
^_^ itu cumi yg digepengin ya, apa tuh namanya? Squid squid gitu deh… lupa
pemandangannya keren-keren yah ^.^
semoga ketularan bisa maen kesana juga #ngarep
informatif banget 😀 buat yg pengen ke hongkong, bisa siap2in budget abis baca tulisan ini hehehe … *siap2 mantengin tulisan berikutnya deh*
widih, jd pengen ksesana
Maaf mau tanya klo buat Blackberry , bisa pakai yg one2free ??
Yg bapak beli untuk android itu dapat brp Quotanya???
Trims
Bb kayaknya beda lagi deh. Kalo untuk android dapet kuota 1 gb buat 7 hari.
aduh HK.. pengen ke sana.. *mikir kapan bisa ke sana*
Kalo dari penampilan satenya sangat menggoda? Tapi ga enak yah?! Tapi aku tetep pengin satenya… 😛
Puk puk yg akhirnya jalan bareng mas arie 😛
Ke hongkong makannya fastfood… (~.~;) *riwil
beneran gak enak Van, mending kamu makan sate di sini aja.
traktir 😛
Ya ke palembang sini.. Dibayarin sampe kenyang.
Kotanya keren banget *.*
Love it!
pak , itu sim card one2free dengan harga HK $88 dapet pulsa berapa? shop di airport nya ada jual microSIM gak ?
Kalau tidak salah $80 atau $85. Di 1010 bandara dijual juga yang microsim. Pramuniaganya akan tanya pake handset apa dan bisa minta tolong disetting sama mereka juga kok.
Pramuniaganya bisa bahasa inggris? terima kasih utk info nya 🙂
Bisa kok.
Pingback: Cheap traveling in Hong Kong. Emang bisa? | Ma-Me-Ma,, Just being Me!!!!
Pingback: Kartu SIM Prabayar untuk internet di Jepang | Life is Beautiful