
a trapped butterfly
Anggaplah jaring laba-laba itu adalah kesedihan yang membelitmu sedemikian rupanya sehingga kau tak bisa melepaskan diri dan tak ada orang lain yang bisa membantumu. semakin kau berusaha untuk melepaskan diri, semakin kuat kesedihan itu membelitmu. Apa yang akan kau lakukan?
Saya? saya akan menikmati kesedihan itu.
how can you meeend a broken heaart…
how can you stop the rain from falling dooowwnnn…
sadomasochist?
biarin…
yeeee… hattrick…
*apasih*
blogger yang aneh, hattrick di tempat sendiri…
Tidak, saya tidak mau. Saya mau bebas, soalnya saya mau cari makan, supaya saya bisa hidup.
errr… dalam kasus ini, tidak ada kata bebas. soalnya kupu-kupunya lima belas menit kemudian langsung mengerut dan mati…
bagaimana mnikmati kesedihan itu?
menikmati rasa takut manakala laba-laba itu perlahan-lahan menghampiri
menikmatinya….
caranya gimana tuh menikmati kesedihan?
aih daleeeem
Kalo gitu ya mending berontak saja. Karena kalo berontak nggak sama saja mati, setidaknya saya masih berusaha membuat harapan daripada pasrah meratapi nasib.
*apasi*
negosiasi ama yang bikin jaring mbak, disogok juga nggak papa 😛
kasian kupu-kupu nyah….
Saya sih kepak2 sayap aja..
katanya satu kepakan kupu-kupu bisa
bikin badai 😐
I cannot because I’m merely human… *nyanyi*
Lepaskanlah 😀
saya tau gimana enaknya menikmati kesedihan. itu yang bikin kita sadar kalo kebahagiaan itu lebih nikmat.
*curcol*
Saya juga pasti menikmati kesedihan itu, dan berharap ada manusia lain yang tanpa sengaja kemudian merusak jaring-jaring itu agar saya bisa terlepas..
Oh baterfly, kesian kali kau …… di poto pula, selamatkan lahhhh
Saya akan mencari jalan keluar melepaskan diri..
Kesediahn kadang justru membuat kuat, membuat otak berputar mencari akal
Hebat. Jarang2 ada yang bisa menikmati kesedihan. 😀
nice pict sis .. di nikmatin aja toh kupu2 nemplok disitu kan bukan kmu yang suruh ..hehehe
saya jga suka menikmati kesedihan. hhaha