Selama ini, berobat ke Malaysia identik dengan jaminan pelayanan prima dan harga yang relatif terjangkau sehingga banyak yang menjadikan Malaysia sebagai tujuan berobat ke luar negeri. Selama tahun 2018 saja tercatat 1,2 juta pasien internasional yang berobat ke Malaysia, hampir dua kali lipat dari kunjungan di tahun 2011.

Pihak Malaysia sendiri sangat serius menangani wisata kesehatan di Malaysia ini. Berbeda dengan negara lain, Malaysia Healthcare Tourism Council (MHTC) berada di bawah Kementerian Keuangan Malaysia. Menurut ibu Sherene Azli dari MHTC, setiap 1 ringgit yang dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan, maka akan ada 4 ringgit yang berkontribusi ke penerimaan pariwisata. Mungkin karena itulah koordinasinya berada di bawah Kementerian Keuangan dan bekerjasama juga dengan Kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.

Kamis (31/10) saya beserta hampir 100 orang perwakilan media, influencer dan blogger dari 10 negara diundang untuk menghadiri launching “Malaysia Year of Healthcare Travel 2020” atau #MyHT2020 di The Majestic Hotel Kuala Lumpur. Pada kesempatan ini, hadir Deputy Minister of Finance Malaysia, YB  Dato’ Wira Ir. Haji Amiruddin bin Haji Hamzah serta pejabat-pejabat terkait.

Launching #MyHT2020 di The Majestic Hotel Kuala Lumpur (31/10)
Foto: MHTC

Secara resmi kampanye #MyHT2020 diluncurkan pada event ini, selain itu diperkenalkan pula maskot #MyHT2020 Doctor Enggang yang merupakan representasi keramahtamahan Malaysia. Kampanye ini merupakan kampanye wisata kesehatan internasional yang pertama dan dilakukan secara besar-besaran dan bersinggungan dengan kampanye Visit Malaysia 2020. Dengan tema “The World Healthcare Marvel” Malaysia ingin mengajak setiap orang dari negara mana pun untuk mencoba perawatan kesehatan dan wellness di Malaysia sekaligus menikmati atraksi wisata yang ada di Malaysia, dengan pelayanan kelas dunia, gampang diakses dan dengan biaya terjangkau. Kampanye ini akan berlangsung selama satu tahun penuh, mulai dari 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2020.

Saat ini, Malaysia ingin mengedepankan dua perawatan kesehatan unggulan mereka, Cardiology hub of Asia dan Fertility Hub of Asia. Untuk pusat kesuburan, berdasarkan informasi dari MHTC, “In Malaysia, clinical pregnancy records a success of one in two fertility patients.” Berarti tingkat kesuksesan untuk bayi tabung adalah 50%, tentunya dengan catatan semakin muda usia ibu maka tingkat kesuksesannya akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya.

Melalui #MyHT2020, MHTC ingin menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang ingin datang ke Malaysia untuk pengobatan ataupun perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Bagi pasien yang akan datang berobat ke Malaysia, MHTC menyediakan pelayanan bebas hambatan untuk pasien dan keluarganya. Di mana pasien akan diberikan kemudahan ketika datang ke Malaysia untuk berobat. Biasanya, antrian di imigrasi Malaysia sering mengular malah kadang satu jam baru keluar dari imigrasi. Dengan memanfaatkan layanan fast track immigration maka pasien, terutama pasien dengan kondisi gawat darurat bisa langsung melewati jalur ini tanpa antri lama. Petugas MHTC akan menjemput di garbarata dan mendampingi pasien dan keluarganya melewati jalur khusus. Pelayanan ini tersedia dengan perjanjian terlebih dahulu.

Lounge MHTC di KLIA 2
Terletak di Terminal Keberangkatan

Di KLIA, KLIA 2 dan PIA tersedia lounge MHTC yang boleh diakses oleh siapa saja secara gratis. Mau minta informasi tentang perawatan kesehatan boleh, numpang duduk dan numpang ngecash juga boleh. Lounge ini juga berfungsi sebagai tempat transit pasien yang hendak ke rumah sakit. MHTC juga menyediakan penerjemah bagi pasien yang membutuhkannya. Di beberapa rumah sakit juga tersedia International Patient Centres, kebetulan saya melihatnya di Prince Court Medical Centre. Di PCMC, tersedia ruangan khusus bagi pasien internasional. PCMC juga menyediakan penerjemah, penerjemah yang kami temui di PCMC adalah penerjemah bahasa Jepang.

International Patient Centre di Prince Court Medical Centre

Malaysia Healthcare Tourism Council bermitra dengan 73 rumah sakit swasta di Malaysia, dan 21 di antaranya adalah elite member. Jadi Rumah Sakit yang bergabung dengan MHTC adalah rumah sakit swasta terbaik di Malaysia. Saya sempat menanyakan, adakah sanksi bagi rumah sakit yang nakal. Ternyata ada, di masa lalu MHTC pernah memutuskan hubungan kerjasama dengan rumah sakit yang nakal. Meskipun ada juga rumah sakit yang memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan MHTC dengan alasan tertentu.

MHTC juga mengerti bagaimana repotnya keluarga pasien yang ingin ikut mendampingi ke Malaysia, bekerja sama dengan Traveloka tersedia diskon hingga 25%. Diskon ini bisa didapatkan di website MHTC tanpa persyaratan apa pun. Tinggal klik banner yang ada di halaman ini, maka akan langsung menuju ke website traveloka dan mendapatkan traveloka vip pass.

Bagi orang Indonesia yang ingin berobat ke Malaysia, bisa berkonsultasi dengan Kantor Perwakilan MHTC di Jakarta. MHTC Kantor Perwakilan Indonesia akan membantu semua kebutuhan pasien selama berada di Malaysia, termasuk pengaturan perjalanan, pemesanan dan appointment dengan rumah sakit maupun hal-hal lain yang dibutuhkan pasien. Layanan MHTC ini diberikan secara cuma-cuma.

Kantor Perwakilan MHTC Indonesia
SPACES, Lantai 3, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 29-31, Karet Sudirman, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia 12920.
Call centre: 081289710029 (WhatsApp)