Beberapa hari yang lalu, saya disuruh untuk nongkrongin kegiatan yang diadakan oleh sebuah LSM dan didanai oleh tempat saya bekerja. Kebetulan kegiatannya itu diadakan di salah satu rumah makan yang lumayan mahal menurut saya lo ya… kalau saya disuruh bayar sendiri saya pasti ogah makan di situ.
Dan kegiatan ini mengundang beberapa orang dari lembaga yang katanya mewakili rakyat. Berhubung mereka masih ada rapat jadi kegiatan dimulai tanpa menunggu kehadiran mereka. Tiba-tiba mereka memberitahu kalau mereka akan datang pas makan siang. Dan ketika mereka datang, jreng jreng…… panitia penyelenggara langsung shock karena ada yang mengajak anak dan istrinya, bukan cuma anak dan istri sih ada juga yang bawa asisten dan sopir segala. Padahal di undangan sudah disebutkan secara jelas kalau acara ini adalah diskusi tanpa embel-embel mengajak anak dan istri….. Finally, ketika pembayaran ke pihak rumah makan terjadi over budget yang luar biasa. Untung saja ada dana cadangan yang bisa digunakan. Kebayang kan kalau saya terpaksa harus ikutan cuci piring di rumah makan itu?
Saya tidak menganggap semua anggota lembaga itu jelek ya… saya menaruh respek kepada beberapa anggota lembaga tersebut yang smart dan paham dengan tugas-tugasnya karena kebetulan bebrapa kali sempat berdiskusi dengan mereka. Tapi kalau yang datang ke acara membawa-bawa keluarga itu, bagaimana saya bisa hormat? Tidak heran kalau akhirnya ada yang pas jalan-jalan ikutan bawa keluarga karena jangankan ada kesempatan ke luar negeri gratis, ada kesempatan makan gratis juga pasti ikutan.
Saya jadi mikir…. sepertinya saya gak cocok jadi istri wakil rakyat karena saya termasuk pemuja segala sesuatu yang gratisan. Bisa-bisa saya bakalan dihujat sama konstituen saya kalau suka menerima apalagi sampai minta segala sesuatu itu digratiskan.
horeee saya komen ke 100……..
makanya dijatahin nggak!
heheheheh
Harusnya dicantumin bahwa undangan hanya berlaku untuk satu orang π
wah dah mesti bikin postingan lagi nih! π
budaya budaya…
lagi lagi budaya…….
malunyo…hehehe….
Kesempatan dalam kesempitan ataukah menyempatkan dalam waktu yang sempit ?? (dodol mode on)
Habis makan siang…. kok nglayap ndak pulang-pulang…. ?? trus kapan bikin potingannya…?? π₯
Ehh… sekarang lagee cari makan dimana…??
I love gratisan..
Antara dia buta – gak bisa baca ketentuan di surat undangan atawa urat malunya dah putus alias ndableg.
Ck..ck..ck.. ikut kesel jadinya π
bisanya.. pdhl acara diskusi..
kalo udah kaya gt ga bisa nolak yah kitanya??
dberlakukan pemeriksaan aja kaya bioskop π satu undangan berlaku satu, kl lebih ya bayar ndiri.. hihi
lha kok kayak ke ondangan hajat pernikahan saja hehehe. Lain kali jumlah undangan mesti di kali 3 (istri/suami dan anak).
*elus2 perut*
tapi memang gratisan itu indah…. susah sekarang dapetin gratisan..
ehem..ehem..
saya wakil rakyat lohh…
so… masih nggak amu jadi istri wakil rakyat..
*kabooorrrr
Dimanapun yang gratis biasanya enak….
Ambil hikmahnya saja, Misalnya:
Untung cuman bawa anak istri+seperangkat pembantu+sopir dan tukang kebon
Yamg repot kalau yang dibawa, tetangganya sekompleks.
Hehehe
Sayah kan wakil Anda- Anda. Jadi Anda harus bayarin sayah ya…
Nanti saya pulang jangan lupa sangunya ya…
itttiiiik,,,update dong blogna..hihihihihi
diindo gak bisa lah disamain kyk dibarat, yg diundang sapa yang dateng sapa. Ilmu aji mumpung masih tumbuh subur ditanah air kita yg tercinta.
waduh, mesti ngutang ni buat bayar makanan.
sabar..sabar…
tes modulasi… check … π
Tapi kan lumayan lho dapat makan gratis.. di restoran lagi.. hehehe lain kali undang2 dong .. janji deh ga bakal bawa anak sitri wong belum punya istri kok… ato ntar ngajak ULAN ajach kali yeee
wah, jangan jangan semua anggota keluarga orang itu juga jadi anggota LSM…Jadi ya, ikutan makan-makan semua dung…
betewe, MAKAN-MAKAN
yaampun.. aji mumpung namanya.. lagian itu kan jam makan siang.. berarti beliau2 itu masak sih nyempet2in diri jemput istri dan anak dirumah.. dan juga.. gak banget kalo sopirnya ikutan.. dih malu2in π¦
Gile
Komengnya bnyk bgt…
Pingback: warmorning award « easy like sunday morning
Wakakakak…diriku juga penyuka gratisan..
Hidup gratisan.
Selagi bisa gratis kenapa cari yang bayar π
@CY
kalo gitu saya maklum dah….
@JalanSutera
kalau membawa konstituennya bisa pingsan saya….
@AR eros
salam kenal ya….
@Maxbreaker
minta diganti….. asal dengan catatan dan ada keterangan dari rumah makan π
@arifrahmanlubis
silakan….
@bakhtiar
gak apa-apalah, kan sudah minta ijin
@Juminten
gak mungkinlah disemprot….
@kw
iya sih kesempatan… tapi kan, kasihanilah kami ini π
@chiw
tapi dirimu kan jauh di surabaya sono
@evelynpy
emberr…. saya juga cinta gratisan soalnya
@Ranny
seharusnya begitu
@maskoko
yang ada kami yang pada loyo π
@Jauhari
tergantung nih… impiannya siapa π
@kagendra
syukurnya ada sharing cost antar dua NGO kang jadi gak perlu ada note to the file. don’t you miss the old stuffs?
@catra
maaf ya nak, komen anda yang ke 101 π
@trendy
justru karena gak dijatahi itu makanya tagihannya jadi membengkak.
@Yeni Setiawan
baru kali ini kejadian kayak gini.
@achoey sang khilaf
kan saya sudah apdet
@fickry
apakah budaya ado lokak itu juga berpengaruh ya Kie?
@mymoen
sepertinya yang lebih tepat, menyempatkan diri di waktu yang sempit.
@serdadu95
saya harus bikin laporannya dong pak… btw, saya lagi makan ayam tulang lunak nih
@diorockout
me too
@domba garut!
sabar kang…. sabar…. *nyabarin kang luigi*
@galz
situasinya gak memungkinkan untuk bikin aturan kayak di bioskop
@gajahkurus
gak mungkin dikali tiga π memangnya kondangan?
@Sir Arthur Moerz
mau makan gratis juga Moerz?
@fenny
bisa dapet gratisan asal waktunya tepat π
@jafis
tetep saya males…..
@rhakateza
mana untung… yang ada tetep aja rugi…
@Aki Herry
*ngeri denger permintaan aki*
@ika
sudah diapdet kok….
@Resi Bismo
makanya temen saya yang lama di LN juga shock jadinya
@ahsinmuslim
syukurnya enggak tuh π
@warmoning
jelas kok….
@Zalukhu
maaf ya, yang diundang yang ada hubungannya dengan program
@Ndaru
sepertinya bukan tuh π
@sandymc
kalau pas makan gitu, sopirnya ikutan sih pihak panitia masih maklum ya…. karena biasanya kemanapun bosnya pergi biasanya sopir ikutan. tapi kalau keluarga? jarang kan π
@Ade
gue juga bingung De π
@IndahJuli
saya juga π³
wow…. kaget juga baca seperti ini…
Gimana caranya memperbaiki mentalitas spt ini?
eh… salam kenal mbak…
@Yoga
akan susah…. tapi mungkin harus dimulai dengan budaya malu?
salam kenal juga π