The other side of Caplang

Ada hal yang perlu diluruskan… saya bukanlah seleb blog πŸ‘Ώ . Paling tidak, tidak seterkenal seleb blog yang akan saya bahas berikut ini *digampar caplang*

Saya kenal dengan paman satu ini sejak bulan Juli 2007, pada saat Edy masih menulis di blognya yang lama. dan suka chatting ngomongin bermacam hal termasuk hal-hal gak penting. Saya sendiri menganggap Edy sebagai salah satu sahabat saya di dunia maya entah kalau dia.

Salah seorang bloger lain pernah ngomong ke saya kalau edy caplang itu adalah seorang dewa bloger *lirik yang ngomong begitu* . Bagi yang belum kenal siapa edy rasanya sih sudah pada kenal, Edy adalah salah satu bloger yang rajin menulis soal safety riding di blognya. Jadi jangan coba-coba melanggar aturan lalu lintas kalau gak mau ditebas pake samurai sama Edy.

Layaknya para selebriti, ada masanya Edy merasa lelah dengan perhatian komentar yang berjibun di blognya. Suatu saat ia pernah mengatakan bahwa ia ingin menulis tanpa perlu dibuntuti oleh para penggemarnya. Merasakan menulis tanpa mendapat banyak komentar. Bagaimanapun itu adalah hak pribadi, setiap orang termasuk seleb sekalipun berhak mendapatkan privacy πŸ˜€ .

Saya termasuk salah seorang yang beruntung mendapat kesempatan membaca blog pribadinya yang menurut saya menunjukkan sisi berbeda dari seorang edy. Kalau di blog utamanya ia begitu garang ingin menebas para pelanggar aturan lalu lintas, di blog ini saya menemukan sisi melankolis dari seorang edy. Ia bisa menuliskan tentang kegalauan hatinya yang tidak bisa menangis ataupun pada saat ia mempertanyakan tentang cinta. Walaupun menurut yang bersangkutan sebagian adalah fiksi, tentu saja sulit bagi pembacanya untuk membedakan mana yang fiksi mana yang nyata. Kalau ingin membaca lebih lanjut, silakan saja kunjungi blog pribadinya di sini. Note : kadang-kadang blog ini tidak bisa diakses.

Foto diambil dengan semena-mena dari sini.

*berkemas-kemas untuk pergi sebelum ditebas dengan samurai*

80 thoughts on “The other side of Caplang

  1. Pingback: The Seleb is Caplang : Please Me Please

  2. @anggara
    ternyata nyangkut di akismet, baru saya bebaskan.
    apalagi kalau dibayar pake surga mas πŸ˜€

    @Takodok
    yang seleb itu Edy *tunjuk Edy*
    yang marah-marah kan Edy πŸ˜€

    @Hell-Da
    makanya mulai sekarang mampirlah ke sana

  3. saya juga. kadang2 pengen menunjukkan kemeloan saya, tapi takut penggemar kecewa. yeah, resiko seorang penghibur kan harus selalu keliatan nggak butuh dihibur, tho? bagemana bisa menghibur orang kalo sayanya sendiri sampe keliatan masih butuh dihibur 😦

    *hologh…*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.