Selain memoto bunga dan makanan, sesungguhnya saya juga terobsesi memoto wajah orang. Selama perjalanan saya kemarin saya beruntung karena sempat mengunjungi komunitas anak dalam dan bisa mengabadikan wajah mereka, dengan seijin mereka tentunya. Ya… saya sadar foto-foto saya jauh dari sempurna. namanya juga masih belajar *ngeles*

perempuan suku anak dalam di Sungai Bangsa

ibu muda di Sungai Bangsa

happy little boy

penduduk Sungai Bangsa

anak-anak suku anak dalam di Sungai Bangsa
Jadi yang mana mbak, anak kecil yang nangis liat mbak Ira? *melipir*
jadi foto-foto wajah saya adalah sebuah obsesi juga ? oohhh tidak menyangkaaa
Aku paling gak pede motret wajah orang. Apalagi orang asing. Sukanya motret-motret candid, motret sesuatu yang sedang dilakukan orang. Bukan orangnya. Hwehe. đŸ˜€
Itu kekayaan budaya kita itu bagian ekosistem budaya kita jangan anggap menurut emosi pemikiran individu