Iya. saya sedang kesepian. lagipula saya sutris karena banyak tugas minggu ini yang harusnya sudah selesai beberapa minggu yang lalu. jadi untuk merayakan selesainya tugas saya itu, hari ini saya memutuskan untuk menghibur diri sambil menonton arwah kuntilanak duyung. Sebagai bekal, saya memilih untuk ngemil buah salak setengah kilo biar sehat. daripada saya makan popcorn terus?
Yang membuat film ini siapa lagi kalau bukan KK Dheraj tersayang. dan berbeda dengan Pacar Hantu Perawan yang menonjolkan penampakan artes bokep, film ini menonjolkan misteri Km 97 tol cipularang. By the way, Pacar Hantu Perawan masih diputar di bioskop ini sampai sekarang loo. awet juga ya. jadi ada dua film mbak Dewi Persik yang diputar secara bersamaan di satu bioskop #penting #duniaharustahu.
Cerita film ini secara ringkasnya adalah sebagai berikut: Linda dan Ardo bertemu di sebuah hutan ketika mobil Linda pecah ban dan Ardo yang membantu mengganti ban yang pecah. Mereka kemudian jatuh cinta dan menikah. Sebagai bukti cintanya, Ardo membeli sebuah villa di tepi pantai untuk Linda. Villa tersebut dibeli melalui perantara Sule (iya. sule yang di OVJ) dan merupakan milik Jali (Abang Ipul Jamil).
Ternyata villa tersebut banyak penunggunya. dan ternyata abang Ipul eh abang Jali adalah pria sadomasokis yang suka menyiksa pasangan untuk mendapatkan kepuasan. Ketika ada pasangannya yang hamil. abang Ipul eh Jali akan menggunakan gergaji mesin dan alat bor untuk membunuh pasangannya dan membuangnya ke laut. karena ada yang membuang ari-ari di laut, kuntilanak duyung itu lantas menghantui semua orang.
Lantas di mana peran mbak depe? Mbak depe berperan sebagai Aisha, mantan istri abang Jali yang dibunuh dengan menggunakan gergaji mesin dan alat bor tadi. Karena mati penasaran dan sedang hamil, mbak depe berubah menjadi kuntilanak duyung ketika ditemukan seorang nelayan di tepi pantai. Sebagai kuntilanak duyung, tugas mbak Depe adalah menakut-nakuti semua orang termasuk tentunya abang Jali yang sudah menghancurkan hatinya dan membunuhnya.
Terus, kenapa ada tol Cipularang? entahlah ya, tapi setahu saya km 97 itu jauh dari laut manapun. entah kenapa mbak aisha jauh-jauh membalaskan dendamnya pada abang Jali di tol Cipularang sana. tidak efisien *serius*. mendingan di kampung saja. lebih dekat dengan rumah dan tak perlu jauh-jauh ke cipularang sana.
Ehm… pertama-tama tentu saja saya harus memberikan penghargaan kepada pembuat skenario film ini karena telah menciptakan hantu varietas baru. kuntilanak duyung. sayang saya tidak sempat mengecek apakah punggung mbak depe bolong apa tidak. karena ini hantu varietas baru, maka hantu ini memiliki privilege tersendiri yaitu memiliki kostum yang berbeda untuk di laut dan di daratan. kalau di laut memakai kostum duyung, maka begitu ada di darat akan memakai kostum kuntilanak. karena itu, jadilah kuntilanak duyung. sungguh luar biasa pembuat skenario film ini. yah, hitung-hitung untuk menutupi hancurnya cerita film ini.
Seperti biasa, film ini memamerkan sensualitas pemeran perempuannya dan apa yang nampaknya merupakan adegan seks yang tentu saja dibabat dengan senang hati oleh LSF. penampakan Sule dan Pretty Asmara nampaknya lumayan bisa membuat penonton lain tertawa. sepertinya selera humor saya memang berbeda dengan penonton lainnya *sigh*.
Film ini memang menganut pakem yang sudah saya tuliskan di sini minus artis bokep luar. Saya tentu saja salut dengan kelicikan kecerdikan KK Dheraj yang menghubung-hubungkan Km 97 dengan kuntilanak duyung. sepertinya penulis skenarionya paham bahwa penontonnya akan terkagum-kagum dengan cerdasnya skenario ini. bayangkan, ada kuntilanak duyung di Km. 97! suatu fenomena alam yang luar biasa! Bisa dilihat pada tulisan yang ada di posternya :
Tepat di kilometer sembilan puluh tujuh
Jalan tol cipularang di selimuti ratapan pilu
Tepat di tempat haus darah itu
Arwah kuntilanak duyung menunggumu
Saya sampai tak bisa berkomentar apapun tentang penempelan cipularang ini. sungguh, meskipun Cipularangnya dibuang tidak akan berpengaruh ke jalan ceritanya yang memang sudah hancur itu. lagipula kelihatan kok kalau dibuat-buat. pantai sama jalan tol cipularang itu jauh woi!
Soal akting mbak depe, sudahlah ya… tapi memang penampakannya itu bisa membuat anak kecil menangis karena takut. tapi ada kok anak kecil yang menangis karena melihat saya *eh*. yang paling mengganggu saya adalah tertawanya mbak depe yang nampaknya dimaksudnya untuk membuat penonton tercekam ketakutan. anu mbak… tawa mbak depe itu malah mirip dengan ringkikan kuda yang boro-boro membuat saya takut tapi malah membuat saya mencari-cari siapa tahu ada kuda di dalam studio. tapi quotenya yang paling luar biasa adalah, “saya janda, tapi perawan.” Errr *facepalm*. perawan kok bisa hamil mbak?
durasi film ini saya yakin paling sekitar 70 menit saja. bisa jadi ini karena banyaknya adegan yang disensor LSF. Begitu film berakhir dan lampu-lampu dinyalakan saya kuciwa karena belum semua buah salak saya makan. Balikin dua puluh rebu saya!!!!! #gakmaurugi
PS: foto dicolong dari sini.
Dan seperti biasa saya selalu ngakak puol baca komentar mbak itik soal film horor ga jelas ini… *sakit perut*
Jadi sebenarnya Ipul Jamil pengen mati di km. 97 Cipularang, tapi gagal di dunia nyata. Skenario film lalu disesuaikan dengan keinginan sang bintang, makanya jadi gitu… 😆
Salut banget sama riviu film ini yang rinci dari Mbak Ira. (haha)
Wkwkwkwk….. *ketawa dulu*
Sudah sering kuciwa dengan film-film seperti ini, tapi tetep ditonton. Referensi buat penelitian ttg film horor Indonesia ya mbak? 😛
Pilem apo itu mbak
nganar nian
Segitu ngefansnya sama bang Ipul ternyata.. *ngibrit*
Seperti biasa, saya selalu ngefans sama review-reviewnya mbak! XD #LIKED
loh udah nonton duluan wkwkw…
Sebuah riviu pilem yang bagus sekali, kakak. Saya yakin, riviu ini jauh lebih bagus daripada pilemnya. 😀
*ngikik
*seperti biasa 😀
Kasian salaknya, depe memang kejaaaaam
#mengabsurd
jadi, ini film horor, film bokep, atau film hewani?
*bhak* :))
sumpah mbak, baca ini aku cekikikan *nasib baca di jam kantor* :))
Hahaha.. kalo di film-nya ada varietas hantu baru, sampean ini varietas pe-review film baru 😆
Tetep salut untuk ketabahanmu, mbak.
tumben postingannnya mengharukan dan dalem gini *hiks
😆
Baru tahu ada postingan ini. Benar-benar fansnya Ipul dan Depe….
*ngacir*
Pingback: tentang selera humor | My Blog
hiiii sereeemmmmm
Pingback: Surat terbuka untuk KK Dheeraj | My Blog
Huahahahaaa beneran ketawa baca review nya! Beneran film depe yang terakhir saya tonton itu arwah goyang karawang yg bareng jupe itu (ceritanya fans depe jupe), abis itu ogah nonton lagi. Untuuuung ada review nya Itik jadi bisa ketawa + nyela film nya lagiiiii huahahahaaa
baguss2 cerita nx yg jelas kuntilanak duyung punggungnya gk bolong lho
Aqu minta nama pemain film nya doong,,sinopsisnya juga yah