ceritanya kemarin sudah kan? jadi hari ini tinggal foto-foto yang saya ambil selama di sana dan menurut saya kece. dari sekian ratus foto hanya ini yang layak dimasukkan *sigh*
Hari berikutnya kami pergi ke Bungkal dan ternyata perjalanannya harus lewat sungai. ada anggota tim yang ogah ikutan *ketawa jahat*. sementara saya dengan senangnya ikut naik kepompong. itu lhoo… semacam perahu kecil bermotor. dan waktu yang ditempuh adalah satu jam dengan moda transportasi yang ini. sempat ada insiden patah baling-baling dan kebocoran perahu, tetapi secara keseluruhan perjalanan ini berlangsung dengan aman. yang menakjubkan adalah banyaknya burung elang, buaya dan monyet yang berkeliaran di pinggir sungai. sayang lensa saya masih kurang panjang *berharap ada yang mau membelikan lensa baru*
Dan inilah foto-fotonya. tentu saja ada juga foto saya nampang di situ.

Sungai Lalan

anak-anak suku anak dalam di Bungkal

sarana transportasi sehari-hari di sungai lalan

maafkanlah penampilan yang seadanya ini. tetap kece kan? *dibakar massa*

bunga pohon durian... sayang kami datang di waktu yang salah

tak tahu namanya apa. tapi bunga ini banyak banget tumbuh di daerah ini

tuh kan... rambutannya juga belum masak

mangganya belum masak juga...

jalan menuju ke sana
sayang datangnya bukan pada musim buah-buahan jadi hanya melihat tidak mencicipinya…
Eh, gambar pertama tu di kecamatan lalan muba ya mba? ternyata ada juga suku anak dalamnya ya he..he..
Hmm, baru liat bunganya duren.. kurang tepat waktu datangnya ya bu?
Salam kenal, btw 🙂