hari ini, atas kebaikan hati Dimas, saya beserta empat orang blogger wongkito lainnya berkesempatan untuk menonton konser musicademia yang diadakan oleh Twilite Orchestra bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna dan Universitas Sriwijaya. Thanks to Dimas, kami mendapat id card untuk pers sehingga kami bisa dengan bebasnya masuk ke dalam. dan atas kisikan dari Dimas juga, kami berhasil mendapatkan tempat duduk paling depan. sungguh suatu lokasi yang strategis untuk menonton konser.

Dimas, saya, Lies dan Arie
Terus terang saja, saya baru tahu kalau Twilite Orchestra ikut terlibat dalam konser ini setelah mendapatkan id card dari Dimas. awalnya, saya mengira ini merupakan konser tunggal Afgan π Dan ketika saya tahu kalau Twilite Orchestra terlibat di sini saya sangat senang karena sebagai blogger pendengar musik serius saya amat menyukai musik klasik dan opera. dan akhirnya saya berkempatan untuk menyaksikan orkes klasik.
Konser dimulai jam 7.30 tepat dan diawali denganΒ sambutan singkat dari Rektor Unsri ibu Badia Parizade. dan tak lama kemudian konser dimulai dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Sriwijaya. sebagai alumnus saya baruΒ satu kali mendengarkan lagu mars Unsri dan itupun pada saat wisuda π mendengarkan lagu ini diaransemen ulang oleh Singgih Sanjaya, sungguh luar biasa. selain itu, Addie MS mengaransemen ulang lagu Gending Sriwijaya, dan menurut saya aransemen lagu ini mengingatkan saya kembali akan kejayaan Sriwijaya di masa lalu.

Twilite Orchestra
sesuai dengan tema musicademia tahun ini, bagimu pahlawan, beberapa lagu-lagu bernuansa perjuangan seperti bangun pemudi pemuda, pantang mundur, syukur, padamu pahlawan dan Indonesia jaya dan menurut teman-teman saya, mereka merinding saat lagu-lagu ini dinyanyikan. selain itu ada dua lagu klasik seperti Symphony No. 5 in C minor, op 67 – Beethoven dan Trumpet Concerto in E-flat Major – Haydn.

Afgan
Kemunculan Afgan menimbulkan histeria di kalangan penonton yang sebagian besar adalah mahasiswa. Afgan menyanyikan lagu Juwita Malam yang entah kenapa mengingatkan saya pada gaya Michael Buble menyanyikan lagu. not bad at all…

Christopher Abimanyu
Christopher Abimanyu – yang sempat dikira Anggito Abimanyu dan pegawai pemda (menurut cerita Dimas) :lol – tampil menawan saat menyanyikan you raise me up dan Lea Simanjuntak dengan suaranya yang amat bertenaga tampil luar biasa saat menyanyikan pantang mundur, the power of the dreams dan indonesia Jaya.

Lea Simanjuntak
Salah satu aksi panggung yang paling menarik ditunjukkan Twilight orchestra pada saat menampilkan Bugler’s holiday. trio trumpetis mereka – Eric Awuy, Gatut Santoso dan Aubrey Victoria sempat mengerjai sang konduktor π . aksi kocak juga ditunjukkan anggota orkes lainnya pada saat menampilkan nomor ini.

trio trumpetis beraksi bersama Addie MS
Berdasarkan buku program, pertunjukan ini diakhiri dengan Independence day suite – David Arnold. tetapi Addie MS mengajak semua penonton bernyanyi bersama lagu satu nusa satu bangsa. saya merinding mendengar koor dadakan semua orang yang ada di dalam ruangan ini.
yeah, standing ovation saya berikan buat semua performer yang tampil malam ini. they were totally awesome dan saya berharap semoga saja tahun depan musicademia diadakan lagi di Palembang. sayangnya menurut Dimas, tahun depan giliran akan diberikan buat kota lain *nangis sesenggukan*. Tapi satu hal yang jadi pertanyaan saya, kenapa soundtrack Final Fantasy juga dimasukkan ke dalam konser ini π
Selain itu konser ini juga sangat memperhatikan keselamatan penonton. beberapa hal-hal penting yang perlu diketahui penonton tentang keadaan darurat juga diinformasikan. mungkin buat beberapa orang hal ini tidak penting, tapi menurut saya hal ini menunjukkan kalau konser ini benar-benar memikirkan keselamatan setiap orang yang terlibat.
All photos taken by : Yoko – yang terpaksa memakai kamera saya karena kunci mobilnya ketinggalan di mobil dan sebagai akibatnya tidak bisa menggunakan kameranya sendiri, sabar ya dek nanti kakak beli kamera baru *lhooo*. Mohon dimaafkan kalau ada foto-foto yang tidak terlalu jelas karena selama konser berlangsung tidak diperbolehkan untuk menyalakan flash atau blitz pada saat mengambil gambar.
sekali lagi, terima kasih buat Sampoerna dan Dimas tentunya. karena kalau tidak dengan bantuan Dimas belum tentu kami bisa menonton Afgan dari jarak 3 meter saja *lebay mode on*

Arie, Dimas, Lies, Yoko dan Ivan
wiiih asiknyaaaa! π
wah mbak lies sekarang lepas jilbab ya?
saya iri… π¦
so lucky! magic id card jadi bisa liat afgan hanya dalam jarak 3 m hihihi… *mbayangin ira histeris liat afgan π *
@cK
iya Chik… seru karena bisa nonton konser musik klasik juga akhirnya…
@Huang
soal itu… biarkan lies sendiri yang menjelaskan
*siul-siul*
@Suandana
la… di Jerman sono memang gak sempat nonton konser gini?
@lei
saya gak histeris kok
*sok kalem*
penggemar musik serius? musik serius itu yang kayak apa mbak? π
AFgaaaannnnn,,,,,
Wew… Afgan…. cb ngajak Nike mbak :p
Terakhir aku ikutan acara gitu pas kuliah dulu, sekarang dah ngga pernah lagi
saya juga seneng nonton konser2 kyk gitu.. kl ada gratisan lagi, saya diajak yah hehehe
waaaaww.. seru yaaaahhhh.. *kok aku ga diajakin siii?? π¦ huaaaaaa..
Saya juga minat kalo acaranya gratis *kagak modal*
palagi ditaro di kursi depan2. *kagak nolak*
kyaa, kyaaa… afgan.. bubleee…
*halah*
hihihi. saya ga afgan-freak sih, tapi suaranya emang boljug.. (klo buble, saya suka!)
kayanya seru tuh.. beruntung sekali bisa menonton gratisan mbak (eh, gratisan kan?)
huaa senangnyaaa…
kapan ya bisa nonton orkestra…kalau choir sih uda sering π
.
lah, soundtracknya final fantasy kan biasanya keren2
btw saya lihat Afgan kemaren di acara gosip, dia peluk2 ama cium2 fansnya waktu lagi konser…lagi HBW ya? :mrgeen:
kapan-kapan mau dong diajak.
saya bondo kartu pers sendiri deeeh.
hehehe π
hwaaa….pingin……kpn ni dimas ngajakin saya
*towel dimas*
seruu… π
aduh, padahal di semarang itu keponakanku nyanyi loh π¦ cuma gak bisa dateng..
Eh ada kembaran saya! *Afgan maksudnya*
Cuih! Masih dendam sama bencong yg bilang saya Afgan LOL
yak saya nonton hari ini di Semarang π
Wahh asyiknya….lagu yang sama jika aransemennya berbeda akan terasa beda, dan tentu saja aransemen Adie MS udah terkenal
pengen nonton juga dehhh +_+
mba iraa~~ lama tak bersua
kangeun…
Blog walking..menunggu yang masih hangat.
wah asyiknya nonoton twilitte
Seruuu!
Waah mbak enakmnya dpt tiket gratis hehehe
Aaaaah! Ada soundtracknya Final Fantasy?!? Denger sontreknya FF secara live orchestra? Kereeeeeeeeenn…! π―
*ngiler*
BTW, si Afgan merusak pemandangan..
PASTI KARENA FF KEREN!
*siyal ketauan cuma baca tengah-tengahnya duang*
ahh keren skalii..
mudah2an tahun depan mampir ke kota kecil saya π
kalo saya sih, afgan bukan jadi POI-nya.. tapi orchestranya.. π
maklum, bukan penyuka penyanyi pop cowok (ninja)
keren bangettt.. jadi pengen deh π₯
@mas stein
yang kayak saya *halah*
@Mansup
sadarlah nak…
@Nike
ini dikabarin di milis Ke…. sayangnya jatahnya cuma lima
@Raffaell
di Malaysia gak ada konser kayak gini?
@eliabintang
masalahnya saya tinggal di Palembang π
@ratutebu
jauh sih…
@Triunt
saya juga kagak nolak π
@narpen
tapi gaya Afgan pas menyanyikan Juwita Malam mengingatkan saya pada Buble… Saya gak ngefans juga kok sama Afgan
@Felicia
maka dari itu saya bingung kenapa ada gossip Afgan ini gay..
@bakulrujak
boleh
@AngelNdutz
gimana Dim?
*ikutan towel-towel Dimas*
@iphan
ikutan paduan suara ya?
@goen
π― ada yang bilang dirimu mirip afgan???? mabok gak bencong itu?
@didut
keren kan?
@edratna
iya bu… Aransemen Addie MS memang benar-benar keren
@nonadita
minta tiket di Dimas
@Ketiga
daku juga kangen…
@Triunt
err… baru sempat apdet
@indra1082
oiatentusaja
@Eka Situmorang
kalo dikasih gratisan saya gak pernah nolak
@jensen99
tapi kan… tapi kan… ini konser bagimu pahlawan, apa hubungannya coba dengan FF?
@hyoori
FF gak keren πΏ
*langsung esmosi*
@warm
amin
@Billy
awalnya saya gak minat nonton konser ini… tapi begitu tahu ada TO, jadi semangat buat nonton…
@ridu
sayang tahun ini cuma ada di Palembang dan Semarang
serunya….. kapan ya ada acara yang sama di kota ujan huhuhu
Tes
Reblogged this on newsaynow.