Pesona Al-Quran Al Akbar

Setiap hari Al-Quran Al Akbar selalu dikunjungi oleh banyak orang baik warga Palembang maupun turis lokal dan mancanegara

Setiap hari Al-Quran Al Akbar selalu dikunjungi oleh banyak orang baik warga Palembang maupun turis lokal dan mancanegara

Sebagai salah satu penduduk Palembang, saya baru tahu kalau ternyata Palembang memiliki Al-Quran terbesar. Bukan Al-Quran yang berbentuk buku, melainkan Al-Quran yang diukir di kayu. Saya sempat mengira kalau kayu yang diukir hanya berupa kutipan surat-surat. Ternyata, 30 juz lengkap terukir di tempat ini.

Ketika seluruh lembaran Al-Quran ditutup.

Ketika seluruh lembaran Al-Quran ditutup.

Al Quran Al Akbar ini pada awalnya merupakan ide dari KH. Syofwatillah Mohzaib selaku pengasuh pondok pesantren Al-Ihsaniyah Gandus. Al-Quran diukir di lembaran kayu tembesu dan diberi ukiran khas Palembang. Setelah sempat terkendala dana, akhirnya proses pembuatan ini selesai dalam waktu tujuh tahun dan menghabiskan biaya sekitar dua milyar.

Lembaran Al-Qurannya bisa dibalik.

Lembaran Al-Qurannya bisa dibalik.

Sebelum ditempatkan di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, Lembaran-lembaran Al-Quran ini sempat dipamerkan selama tiga tahun di masjid Agung Palembang. Gunanya untuk mendapatkan koreksi dari umat yang melihat lembaran Al-Quran ini. Di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, Al-Quran raksasa ini menempati tempat tersendiri dan diberi nama bait Al-Quran Al Akbar. Mengingat tempatnya yang sempit, Lembaran Al-Quran ini disusun sampai ke belakang. Saya sendiri tidak naik ke belakang, tetapi foto dari teman saya ini menunjukkan bagaimana susunan Al-Quran di bagian belakang. Kita bisa naik sampai ke lantai tiga, tetapi tetap harus berhati-hati.

Eh, ada yang mengintip dari atas.

Eh, ada yang mengintip dari atas.

Bagian dalamnya. Model diperagakan oleh saudara Maman.

Bagian dalamnya. Model diperagakan oleh saudara Maman. credit foto: Maman

Selain sebagai tempat kunjungan wisata religi, tempat ini juga sering dimanfaatkan sebagai sarana untuk pemotretan pre-wedding. Tempat ini terbuka untuk siapa saja, non-muslim juga bisa masuk. Asalkan memakai baju sopan, kalaupun tidak berkerudung mereka menyediakan kerudung dan sarung untuk dipakai selama berada di sana. Harga tiket masuk tempat ini 5 ribu rupiah per orang. Menurut saya cukup murah. Selain itu, kita bisa juga membeli souvenir dari Al-Quran Al-Akbar ini.

Do and Don'ts di sini

Do and Don’ts di sini

Tempat penjualan souvenir di bagian depan Al-Quran Al-Akbar

Tempat penjualan souvenir di bagian depan Al-Quran Al-Akbar

Jadi kalau ada di Palembang, bisa berkunjung ke tempat ini. Lokasi tempat ini berada di Gandus dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit – satu jam dari pusat kota.

 

Bait Al-Quran Al-Akbar
Jl. M Amin Fauzi, Soak Bujang | Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah, Kecamatan Gandus
Palembang

Disclaimer: Trip ini merupakan Trip yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dalam rangka memeriahkan Musi Triboatton 2016 yang berlangsung 11 – 15 Mei 2016.

14 thoughts on “Pesona Al-Quran Al Akbar

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.