Tugas kelar dan gara-gara disuruh ngejelasin fenomena ayam kfc look alike yang dijual di kaki lima jadi melipir makan sore di kfc. Mihihihi. Tapi saya jadi mikir lo. Apakah saya memilih untuk makan di kfc karena saya menganggap itu sesuatu yang keren atau karena ingin saja. Dan rasanya saya makan di kfc karena ingin. Dan kalau karena ingin, apakah karena sudah terinternalisasi di dalam diri saya bahwa makan di kfc itu adalah sesuatu yang benar (mengingat bahwa kfc adalah junk food yang jelas-jelas tidak sehat). Tapi rasanya dulu sih alasan kenapa sering makan di kfc karena cuma mampu makan paket hemat yang termurah. Sekarang sih sudah males *lirik lingkar pinggang*. Saya sudah lupa kapan terakhir kali makan di kfc sebelum ini. Sekarang saya malah lebih suka makan di bebek slamet. Jadi apakah dengan saya makan di bebek slamet berarti saya melakukan penolakan terhadap penjajahan yang dilakukan kapitalis? #kusut
#yeahright #kusutbeneran
Yang jelas saya sering makan di bebek slamet karena tak ada yang bisa mengalahkan rasa sambel koreknya yang legen.. Wait for it.. Dary *niru barney*
kadang..tetep membiarkan diri sendiri makan junk food sih…
asal jangan tiap hari aja sih 😐