#362 rumah

Ada yang mengatakan bahwa rumah adalah tempat di mana hatimu berada. Ketika saya sempat jalan-jalan untuk melihat kehidupan suku anak dalam, kami melihat sekumpulan rumah mereka yang sudah ditinggali. And it’s fascinating me how they honored the mother earth. Lihatlah rumah mereka ini, tidak ada bahan yang didapat dari merusak bumi. atap terbuat dari daun nipah, dindingnya terbuat dari kulit kayu. dan mereka juga tidak menggunakan paku. Sayangnya mereka meninggalkan tempat ini karena tidak suka dengan aktivitas manusia lain. terutama aktivitas kaum ehem kapitalis ๐Ÿ˜€

rumah yang ditinggalkan itu

pohon pisangnya pun baru akan berbuah ketika ditinggalkan

kulit kayu dan tanpa paku

inside the house

outside the house

rumah-rumah suku anak dalam di Badak

anda sopan kami pun segan ๐Ÿ˜€

4 thoughts on “#362 rumah

  1. @lambrtz
    Lee Chong Wei itu siapa sih?

    @Nh18
    bedeng dekat rumah om?

    @Farijs
    kalau ada orang lain yang melakukan aktivitas apapun di dekat mereka biasanya mereka langsung pindah ke hutan yang lebih dalam lagi…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.