Pada rapat pagi ini…
ibu-ibu peserta rapat : “Saya kok tidak rela, kenapa data kekerasan dalam rumah tangga dalam Sumsel dalam angka harus diwakili oleh data LSM. Harusnya, data itu diambil dari instansi kami, bukannya LSM. Data itu tidak bisa dianggap sebagai data resmi di Sumatera Selatan”
Pemimpin rapat :”OK, ibu punya tidak data yang dikumpulkan oleh instansi ibu? Kalau ada akan ditampilkan juga di Sumsel dalam angka”
Ibu-ibu peserta rapat : “tidak ada sih”
Peserta rapat lainnya : ………
note : saya pribadi langsung bilang gubrak, sementara teman saya ingin melemparnya memakai sepatu….
jangan pake sepatu…sayang sepatunya…lagian pasti bisa mengelak…
Koko
lplpx.com
mwahahahahahahahaha 😆
@akokow
bagusnya ditimpuk apa?
@chic
saya sih sebenernya sebal…. gak punya data tapi gak rela data orang lain yang jadi data resmi
hahaha, ada-ada saja ibu-ibu itu. enaknya dilempar durian aja mbak. duriannya kebelah, peserta rapat yang lain bisa makan buahnya. 😆
hahahaha.. polos nian tuh ibu-ibu.. hahahaha.. gak ada data, yang penting tetap ngotot yah bu..
hhmm….tonk kosong nyaring bunyinya…kayak gitu kali ya
Saya titip sepatu saja… Sapa tau nanti harganya juga jadi 1,1 milyar setelah dilemparkan….
hahaha… kalo aku ikut rapat keknya ikutan gubrak deh =))
wakakakakakkk
peserta rapat yang aneh….
Jeng, Ibu itu benar, dia tidak bisa menunjukken data ada berapa banyak kekerasan dalam rumah tangga, soalnya tiap rumah tangga (pasanag swami istri) pasti ada kekerasan… Tapi seberapa sering kekerasan itu timbul, yang tau mereka berdua… ya tho…??? Ayo sekarang kita kocok arisannya…!!!
biarin aja di lempar sepatu, kalo bisa spatunya ditangkep… trus dilempar lagi ke pelempar, biar si pelempar kena lempar orang yg dilempar. hauhauhau 🙂
bagusnya di huuuuuuuuuuuuu-in rame2 😀
ikut2 G Bush di lempar sepatu 🙂
yah..yang waras ngalah..heee
a: data LSM bukan data resmi?
b: lalu data resminya mana?
a: silahkan lihat di LSM tersebut
b: bengong mode on
hahahahaha…..
Jangan maen lempar-lemparan.
Jambak-jambakan aja mba….haha
sekarang lagi musim lempar sepatu yak?
terinspirasi wartawan Iraq nih..
dagelan ditengah rapat mba..
2 jempolku buat ibu itu
salut dah buat si ibu.. pasukan berani malu hihihihihi
sering juga menemukan yang seperti itu. misalkan di suatu presentasi, dengan gaya sangat inteleknya “seharusnya pengembangan vegetasi dan lansekap daerah ini harus mengikuti jenis2 burung yang ada disini, pohonnya harus sesuai dengan jenis burungnya”
“baik, pak kalo gitu kami minta datanya, bapak ada?”
“ada”
dan keesokan harinya ketika datang kesana untuk mengambil, ternyata data jenis pohon dan burung itu tak pernah ada…. (kalo yang kaya begini mending ditimpuk apa?). yang penting komentar dulu kali ya? biar berasa gaya….
Rapat yang menarik. Sepertinya antara berbicara dan berpikir sudah mulai saling mendahului. 😛
pake sepatu? biar nt sepatunya dihargai miliaran rupiah, ya? hwehe.
v(^_^)
yah, manusia kebanyakan selalu bilang “seharusnya” tanpa diiringi dgn aksi nyata.
He he he…
Kasus yang udah sering terjadi
lwempar pake meja aja, ra 😀
*ngakak*
Itu sama macam kritikan dalam penelitian independen terhadap program pertanian bupati di sini diremehkan. Mahasiswa yang Kuliah Kerja Praktek tidak diperbolehkan mengambil sampel data independen, baik dari LSM atau lembaga lain. Tapi badan pemerintah sendiri tidak memiliki sampel data yg valid. Dan ucapannya persis ucapan ibu-ibu peserta rapat itu 😆
Sayang saja, ibu-ibu… coba kalo bapak-bapak, mungkin bisa dilempar sepatu… sepatu kuda…
hihii..
kecele deh tu si bu..
Hehehe…lucu…udah protes, tapi nggak punya data….
Ahh jangan ikutan Zaidi, melempar pake sepatu…cari sepatu butut dulu, sayang sepatunya….hihihi…
@Rangga Praduwiratna
saya gak suka durian
@hawe69
tapi itu bener-bener nyebelin
@omiyan
gak rela aja orang lain yang tampil
@mansup
emang ada yang rela beli?
@easy
iya 😆
@ivn
amat aneh
@jegagik
…….
@Resi Bismo
dan akhirnya nanti terjadi perkelahian massal 😆
@Nike
kayaknya pada sebel semua
@aminhers
sayangnya bukan George Bush
@boyin
kalau terus-terusan ngalah, mana bisa maju 😀
@Anggara
*ikutan bengong*
@Farid Yuniar
ibunya pake jilbab, gimana mau dijambak 😆
@iMiL
sepertinya begitu
@harri
karena ia sudah berhasil menghibur?
@Ade
kayaknya gak malu tuh 😀
@japspress
itu yang lebih nyebelin lagi, bilangnya ada padahal sebenernya gak ada
@Haris
maksudnya?
@suandana

@Farijs
harusnya itu tidak dilakukan lagi
@angga
dan harusnya tidak dilakukan lagi
@warmorning
berat
@alex
itulah yang saya sebut ego sektoral
data-data semacam itu banyak yang membutuhkan. dan mereka sebenarnya suda diberi kesempatan untuk memberikan data itu, tapi mereka menolak dengan alasan tidak sempat dan tidak punya dana. ketika ada pihak lain yang datanya dimasukkan mereka malah protes
@dhilamdr
iya
@edratna
kalau saya sih sayang sepatunya bu 😀
lempar pake sepatu? haha
nih tak kasi maenan : http://play.sockandawe.com/
XD
hahahahaa..
sumpah, lucu banget nih!
kalo jadi lempar pake sepatu.. dapet lelang berapa tuh sepatu yaps?
hwakakakaka..
wa ka ka …. nyebelin banget ya kalo gitu. kebiasaan orang kita, yang penting komentar.
belum selesai tuh ucapan si ibu. Tidak ada sih di saya, tapi anda bisa minta di instansi saya.
@jijie
😆 ada ya maenan gitu
@Akbar Kadabra
kalau dirimu ada di situ bisa ikutan niat buat nimpuk ibu itu 😆
@ninoy
kan bukan George Bush yang ditimpuk
@zam
😆
@Ari
bukan asal berkomentar, tapi lebih ketidakrelaan kalau LSM ikut berperan
@Iwan Awaluddin
AFAIK, di instansinya data itu memang gak ada tuh