Membekukan waktu

Peringatan :

Ada gambar ukuran besar, maaf buat para fakir bandwith.

Apa yang terlintas di benak anda saat berada dalam situasi ini?

Saya akan menjawabnya :

Saya ingin membekukan waktu, agar bisa melihat butir-butir hujan yang turun dari langit.

Agar bisa mengamati butiran air hujan dengan seksama….

Note : Kalau fotonya tidak terlalu jelas, maafkanlah….

*harusnya dipasang tulisan : fotografer pemula :mrgreen: *

*diposting pada saat saya sedang duduk sendirian di J.co, malam sabtu ini, menyaksikan pasangan-pasangan yang berduaan dan bergandengan tangan*

Arrrghhh…. Kapan pulang nyet?

49 thoughts on “Membekukan waktu

  1. sebelumnya :

    *…menyaksikan pasangan-pasangan yang berduaan dan bergandengan tangan*

    sesudahnya :

    Arrrghhh…. Kapan pulang nyet?

    tanggapan saya :

    *ngakak dulu* …yang sabar ya mbak. πŸ™‚

  2. yang pertama bagus tuh, entah kenapa saya suka foto yang natural gak pake flash. :mrgreen:

    tapi yang kedua sama ketiga juga bagus. kelihatan butiran-butiran airnya. πŸ˜€

    tapi lebih bagus lagi kalo ada modelnya yang lagi nude di tengah hujan πŸ™„

  3. *mengendap-endap*
    *balik lagi*

    *diposting pada saat saya sedang duduk sendirian di J.co, malam sabtu ini, menyaksikan pasangan-pasangan yang berduaan dan bergandengan tangan*

    Arrrghhh…. Kapan pulang nyet?

    Kerinduan ini sudah membeku
    Membakar sisa jiwaku
    Meremukkan dunia yang palsu
    Tapi hanya kamu
    Yang jadi penghiburku

    Aih…aih…. ada apa nih ? Kok sama ceritanya denganku yang lagi “meninggalkan” sang kekasih pujaan hati ? πŸ™‚

    *sambil nyayiin lagu Obie Mesakh* πŸ˜†
    *kabur lagi…*

  4. Abis liat hasil jepretannya, baru ngerti apa maksud dari judulnya yang menarik itu…
    Membekukan Waktu

    Benar, benar…
    waktunya jadi terasa beku ya? πŸ™„

  5. Lagunya Obbie Messakh yang dinyanyiin Ratih Purwasih emang pas. Kalo gak salah syairnya: “…Yanngggg hujan turun lagi. Di bawah payung hitam kuberlindung…”
    Andaikan yang lagi berduaan difoto juga. entahlah, apakah juga tampak kebekuan waktu bagi mereka?

  6. @Chika
    dikau mau jadi modelnya chik?
    *ditabok*

    @danalingga
    teknis apa ya?
    yang jelas shutter speednya 1/2500

    @Pyrrho
    ah yang jelas besok sayangku akan pulang kok
    *tersenyum penuh kemenangan*

    @Nayantaka
    pakde canggih ya :mrgreen: dari malaysia sana bisa mengintai saya πŸ˜†

    @deteksi
    rasanya sih ini yang tertinggi…..

    @alex
    iya…… seakan-akan berhenti πŸ˜€

    @BaniMustajab
    saya ogah moto orang yang sedang berduaan, nanti dikira saya ngintip lagi

    @Joesatch yang amat sangat legendaris
    kayak pembukaan uud 45 ya? πŸ˜†

    @Juminten
    saya yang ogah πŸ‘Ώ
    *timpuk pake kamera*

    @kabarihari
    saya lebih memilih coklat panas.

    @venus
    maap mbok 😳

  7. Waktu liat gbr pertama kok sepertinya gbr jari tangan berwarna hijau dgn lengan hitam. Awal2 saya kira itikkecil mau nampilin foto “penampakan” loh …, atau.. cuman mata saya yg salah?? πŸ˜†

  8. segeeeeeeeeeeeeeeeeeer aku cinta banget suasana setelah hujan….semua warna seolah-olah menampkkan warna aslinya heheheheheh dan lebih medok gt warnanya….just love it!!!

  9. Bagus foto yang pertama. Foto kedua dan ketiga speed-nya terlalu tinggi jadi seperti air yang “mati”.

    Kalau liat ujan sih jadi keinget masa kecil, berlarian tanpa pakaian under the rain. Abis itu besoknya bersin-bersin kena pilek πŸ˜€

    Salam kenal juga πŸ™‚

  10. @harri
    makasih 😳

    @stey
    seandainya bisa membekukan air hujan…

    @The Sandalian
    makasih sarannya πŸ˜€
    iya jadi inget suka mandi hujan pas masih kecil
    makasih sudah mampir ke sini.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.