#120 itikkecil dan Spencer Reid

saya  adalah salah satu pencinta film seri Criminal Minds. menurut saya, daya tarik film seri ini adalah penangkapan penjahat terutama pembunuh berantai melalui pemprofilan pelaku.

salah satu tokoh yang menarik adalah Spencer Reid. He is cute. dan di sini digambarkan kalau Spencer Reid adalah orang yang jenius. dia lulus SMA pada umur 12 tahun dan mempunyai IQ 187. punya PhD Matematika, Kimia dan Teknik dan memegang gelar BA Psikologi dan Sosiologi.  memang Spencer Reid ini adalah tokoh rekaan. tapi setiap kali saya menonton serial ini saya jadi bertanya-tanya. Bagaimana rasanya punya pacar jangan dulu suami deh seperti si Spencer Reid ini?

Luar biasa jenius tetapi secara sosial agak terbelakang karena dia dibesarkan oleh ibu yang meskipun juga seorang PhD tetapi menderita paranoid skizophrenia. jadi meskipun dia jenius, tetapi socially awkward sehingga punya kesulitan untuk bersosialisasi. punya kesulitan untuk berbicara dengan lawan jenis dan seringkali mengubah objek pembicaraan dengan tiba-tiba.

Mohon jangan salahkan saya kalau saya jadinya sering berandai-andai bagaimana rasanya pacaran dengan Spencer Reid. jadi kalau boleh bertanya, mana yang lebih baik. pacaran dengan orang yang pintar dan baik hati tapi tidak bisa berkomunikasi dengan baik atau pacaran dengan orang yang biasa-biasa saja tapi paham cara memperlakukan pasangannya dengan baik?

9 thoughts on “#120 itikkecil dan Spencer Reid

  1. Semua sama baiknya, tapi tentu saja pacaran dengan Spencer Reid pasti butuh seni tersendiri. Kalo cuma sulit bersosialisasi saja tidak masalah, toh yang diperlukan cuma dia sayang sama mbak Ira. Yang penting pastikan kostum dan potongan rambutnya gak out of date. Bagian yang rumit adalah kalo dia sulit memahami perempuan karena punya logika yang terlalu kuat. Jadi gak boleh sering ngambek (mengatakan A yang maksudnya B), dan kalo pembicaraan macet dicium saja. #dijelaskan 😀

  2. ih aku udah lama ga nonton Criminal Minds. Bosan. Pas masuk season 4 cerita-nya gitu-gitu doang. Jadi bener-bener bosan. 😆

    udah sampe season berapa sekarang?

  3. Menurut penelitian, setelah IQ 120< intelegensia tidak punya banyak pengaruh terhadap kesuksesan, lebih penting kemampuan bersosialisasi. Punya teman yang luar biasa jenius tapi socially-awkward mungkin tampaknya menarik, masalahnya adalah kalau dia juga punya pribadi yang agresif dan maksain pola pikirnya.

    The problem is, he is usually right, but if he's wrong, he's very wrong.

  4. orang pintar dan baik hati biasanya lebih jujur… walopun kadang jujurnya menohok, karena dia ngga bisa basa basi jadi langsung tembak to the point…
    orang biasa yang memperlakukan pasangan dengan baik, belum tentu beneran baik… kayak orang marketing misalnya, tahu cara menyenangkan customer tapi belum tentu semua yang dibilang itu bener…
    jadi yaa… kembali ke diri sendiri aja, karena setiap orang kan unik dan berbeda kebutuhannya 😛

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.