Maksud hati hendak menjadi mahasiswa teladan dak mengikuti kuliah umum di Indralaya, apa daya alam berkehendak lain.
Di mulai dari palembang hujan di pagi hari dan menyebabkan kemacetan di mana-mana, sehingga saya harus menunggu transmusi jurusan sako selama 45 menit di halte gubah. Meskipun begitu, keterlambatan ini tidak menyurutkan niat saya untuk tetap melaju ke Indralaya.
Sampai di kampus bukit besar ternyata masih banyak bis transmusi yang menuju Indralaya. Tanpa perlu menunggu lama bis pun segera berangkat. Saya segera duduk manis sambil berusaha tidur dan berharap agar perjalanan ke Indralaya lancar. Sampai ke arah terminal karya jaya perjalanan masih lancar jaya. Saya pun optimis kalau akan sampai tepat waktu di sana.
Ternyata begitu sampai di kantor kecamatan kertapati semuanya berubah. Bis yang saya tumpangi tidak bergerak. Dan tak lama kemudian mulai terdengar suara-suara yang meminta agar bis memutar balik ke Palembang. Nampaknya pak supir sibuk menelpon, mungkin untuk memastikan situasi di depan sana. Ketika saya mencari di twitter dengan kata kunci indralaya nampak jelas kalau kemacetan panjang memang sudah terjadi sejak tadi pagi. Bahkan ada dosen yang mengumumkan lewat twitter kalau kelasnya dibatalkan dan dipindahkan waktu dan tempatnya. *ketawa stress*
Akhirnya memang bis memutar balik ke Palembang. Akoh syedih.. Niat baik buat ikut kuliah ternyata tidak bisa diwujudkan. Tapi ya mau bagaimana lagi? Mudah-mudahan niat itu sudah dicatat malaikat. #yakale
Masalah transportasi memang berkaitan dengan kualitas perkuliahan di Indralaya, kalau tiap hari macet seperti ini bisa-bisa tiap hari pula perkuliahan dibatalkan. Dari jaman saya kuliah dulu (yang sudah lama banget itu) isu ini memang sudah muncul. Selain soal perkuliahan, aktivitas kemahasiswaan juga tidak semeriah pada saat masih di bukit besar. Soalnya kalau sudah selesai kuliah pada buru-buru pulang sih takut gak kebagian bis. Padahal jaman itu palembang indralaya paling lambat mah satu jam sajaa.. Saya malah sering bawa mobil sendiri. *bangga*
Semoga saja masalah transportasi ini segera terpecahkan. Atau kereta kertapati-indralaya diaktifkan lagi aja deh.
sekarang dari palembang ke indralaya bisa 3jam ya mbak ra kalo ga macet 😥 , dulu cukup 45 menit sudah sampe ke kampus tercinta
Sabar sabar mbak ya, berarti jalannya kurang..dan mobilnya kebanyakan..jadi , salam kenal
pernah waktu ujian semester bgini, dokternya jadi minta ujian di bukit sorenyo mbak…
Mending kuliah di bukit besar kayaknya ya.
gak juga sih klo ngambilnya kedokteran, krn praktikumnya tetep di inderalaya walaupun kuliahnya di bukit, hehehe
Pingback: KA Kertalaya | Life is Beautiful