Itikkecil and the blue sky

Langit biru

Langit biru

Kemarin saya diturunkan secara paksa di dekat jembatan Ampera. Dan begitu melihat langit yang begitu biru, saya langsung tergoda untuk berburu foto-foto yang menurut saya indah.

Aksi foto-foto dimulai dari Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera. Walaupun hampir sepanjang hidup saya tinggal di Palembang, sampai sekarang saya tidak pernah masuk ke dalam monumen itu :mrgreen:

Monumen Perjuangan Rakyat

Monumen Perjuangan Rakyat

Saya menyeberang jalan menuju ke masjid Agung. Lewat zebra cross tentunya, walaupun agak kesulitan karena sepertinya semua pengendara mobil dan motor lebih suka menginjakkan gas sedalam-dalamnya. Terakhir kali saya masuk masjid ini adalah pada saat saya SD dan entah kenapa lebih memilih untuk sholat idul Fitri di sana.

Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Palembang

Setelah itu saya memutuskan untuk berjalan lagi ke arah Musium Sultan Mahmud Badaruddin II yang juga merangkap sebagai kantor Dinas Pariwisata kota Palembang. Dulu ada masanya entah kenapa saya tertarik untuk ikutan sanggar tari dan latihannya di tempat ini. setelah satu kali ikut latihan saya sadar kalau ternyata memang saya tidak bisa mengkoordinasikan anggota badan saya untuk bergerak sesuai dengan irama musik dan instruksi pelatihnya, dan berakhirlah karir saya sebagai penari 😆

Musium SMB

Musium SMB

Saya kemudian melangkahkan kaki ke tepian sungai musi. Dan lucunya melihat saya sibuk foto-foto di sana. Beberapa sopir perahu ketek menawari saya untuk jalan ke pulau Kemaro dan foto-foto di sana. Sepertinya saya kelihatan seperti turis lokal 😆

Ampera....

Ampera....

Setelah jalan-jalan ini saya baru sadar kalau ternyata di daerah masjid Agung banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi. saya tidak sempat foto-foto di Benteng Kuto Besak dan kantor walikota. andaikan di setiap tempat diberi penjelasan, misalnya sejarah berdirinya tempat itu, apa saja yang ada di tempat itu mungkin turis akan tertarik.

Dan saya merasa sekarang daerah sana lebih aman daripada dulu. buktinya saya bisa keluyuran sendirian dengan tenang di sana tanpa gangguan apapun. Jadi kalau keamanan ditingkatkan dan daerah ini bisa dikemas dengan baik saya yakin akan bisa jadi salah satu tempat tujuan wisata yang menarik.

Perjalanan saya berakhir di Kambang Iwak, tempat yang selalu jadi favorit kami berdua.

Kambang Iwak

Kambang Iwak

Dilarang mancing di Kambang Iwak

Dilarang mancing di Kambang Iwak

Tulisan lain tentang Palembang
#182 Itikkecil dan jembatan ampera
#158 itikkecil and her saturday
Ngintipin Palembang yukkkk

81 thoughts on “Itikkecil and the blue sky

  1. belum pernah ke palembang 😦 padahal pengen banget ke ampera, eh emang ada apa aja ya disana? hi3

    tik..klo daku ke sana ..kita mesti bersua ya ^^; entah kapan –;

    Itu foto2nya bagus2.. langitnya sangat menggoda~ heuehueheu

  2. oh yaAllah..rindunya sama palembang.
    minumen oerjuangan rakyat itu..kalo gak salah dideket jalan kapten rivai kan yaaah???
    huhuhu kangeen euy sama palembang

  3. @volver
    sumatera indah kok… jadi, ayolah datang ke sumatera

    @Emina
    iya, kapan ke sininya?

    @serdadu95
    soalnya gak hujan om…

    @wildspeed
    salam kenal juga 😀

    @Abuya
    jarang kok langitnya biru seperti itu…

    @Ade
    saya memang keren…
    *dikepruk*

    @Ndaru
    iya…

    @edratna
    kalau ibu ke sini, bakal saya culik bu…

    @fauzan
    hayoo… kapan ke sini…

    @mas stein
    soal palembang menyeramkan, tergantung sih…. saya malah lebih takut naik bis di Jakarta….

    @ninoy
    siapa bilang palembang mahal?? murah kok…
    *kalem*

    @Huang
    ahem… Epi gak pernah dibawa lagi sekarang…

    @wahyu
    berani kok…
    *kalem*

    @achoey
    makasih….

    @Ade
    makasih buat awardnya
    *tersipu-sipu*

    @ansella
    gimana kalau menghanyutkan diri dari Sunda Kepala sampai ke Boom Baru?

    @ubadmarko
    silakeun….

    @Jamrud khatulistiwa
    saya malah pengen ke Kalimantan….

    @cK
    saya juga kangen Chik….

    @morishige
    sekali-kali sempatkanlah buat jalan-jalan…

    @*harri
    kalau siang memang sepi kok…

    @alris
    saya juga gak pernah masuk kok….

    @Catra
    saya lebih suka siang hari… asal langitnya biru 😀

    @sucikeren
    AFAIK, kenapa benteng dibangun di pinggir sungai karena pada dasarnya Palembang adalah kota sungai. jadi yang sekarang jalan-jalan itu tadinya kebanyakan adalah sungai

    @jensen99
    saya juga baru sekarang kesampaian punya kamera

    @:3
    eh jangan salah… itu baru pulang dari Kayuagung

    @rere
    pulang dong pak….
    *sibuk ngomporin pak Rere*

    @Juminten
    saya memang gak bisa nari….
    *pentung Juminten*

    @jendral abee
    makasih….

    @Takodok!
    saya barusan dari sana…
    *kalem*

    @zee
    😆

    @emyou
    kapan ke sini Pha?

    @Hendra Pratama
    pasti diwajibkan 😆

    @tukangobatbersahaja
    rasanya sih dapet….

    @okta Sihotang
    makasih

    @edy
    bukan!!!!! 👿

    @warm
    siapa yang mau jadi sponsornya?

    @Nazieb
    hmmm…..

    @herrybj
    😆

    @nengfey
    *toss*
    saya juga cinta langit biru…

    @pandu
    memang surabaya langitnya keruh selalu?

    @chielicious
    oiatentusaja, kalau dirimu ke sini pasti akan diajak jalan-jalan 😀

    @iphan
    hayoo… adakah yang bersedia buat jadi sponsor Iphan?

    @antown
    kang?
    *noleh kiri kanan* nanya siapa nih?

    @pututik
    salam kenal juga….

    @almascatie
    jadi om almas sudah tua ya….

    @galih
    aneh kalau ada pempek yang terbang….

    @Rian Xavier
    makasih

    @modus kejahatan
    salam kenal :D. saya memang orang palembang 😀

    @Luigi Pralangga
    dengan senang hati kang 😀
    IMHO, pempek yang paling enak itu pempek EK

    @Dinda Watson
    sayang 😀

    @Meidy
    mungkin karena itu yang paling terkenal

    @caleg partai blogger
    abee nyaleg? memang ada yang sudi buat milih?

    @novnov
    tinggal kontak aja Nov… dengan senang hati 😀

    @ichaawe
    monpera di jalan merdeka….

    @aldiaja
    di palembang 😀

  4. Pingback: #1 itikkecil dan review blognya di tahun 2010 | Itik Kecil

  5. Pingback: 6 | Itik Kecil

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.