Ini adalah hutang tulisan yang seharusnya diselesaikan minggu kemarin. cuma karena kemalasan saya yang tampaknya sedang berada pada level maksimum ditambah lagi dengan adanya masalah di rumah *alesyan*, tulisan baru saya posting hari ini. dan sekalian juga biar sesuai dengan peringatan hari pendidikan nasional yang jatuh pada hari ini 😎 Bagi yang belum tahu, Akademi berbagi adalah kelas tempat berbagi tentang berbagai pengetahuan. dan hebatnya lagi semuanya gratis.

Untuk Palembang, pada 22 April 2011 kelas pertama akademi berbagi dimulai dengan mas Aidil Akbar yang bersedia untuk berbagi pengetahuan tentang perencanaan keuangan. dan seperti yang saya tulis di posting sebelumnya, saya sangat excited dengan topik ini karena pada dasarnya saya memang agak kurang becus mengelola keuangan *lirik my betterhalf yang berbakat menjadi auditor terutama yang investigasi*

mas Aidil Akbar sedang menerangkan tentang perencanaan keuangan

Secara singkat Aidil Akbar menjelaskan tentang apa itu perencanaan keuangan. menurut Aidil Akbar, perencanaan keuangan adalah proses mencapai tujuan hidup melalui pengelolaan keuangan yang tepat.

dan untuk mencapai tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, strategi yang dipakai juga berbeda-beda. sebagai contoh, untuk jangka pendek, menabung di bank sangat dianjurkan, tetapi untuk jangka menengah tidak dianjurkan. lebih baik berinvestasi dengan membeli logam mulia untuk jangka menengah. Sementara untuk jangka panjang, sangat dianjurkan untuk berinvestasi melalui reksadana karena hanya dengan minimal berinvestasi sebesar 250 ribu rupiah per bulan, kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk jangka panjang.

murid Akber sedang serius memperhatikan penjelasan dari mas Aidil Akbar

Salah satu hal penting lainnya adalah tentang hutang uhuk kartu uhuk kredit :D. bukan cuma hutang kartu kredit sih. yang jelas hutang apapun. total cicilan hutang seharusnya maksimal 30% dari total penghasilan. selain itu, sebaiknya mengurangi hutang konsumtif ataupun hutang non produktif *bye-bye lensa kamera*. sementara kalau untuk menunjang pekerjaan sih tak apa-apa kalau berhutang. begitu pula jika kita akan membeli rumah, lebih baik dengan cara kredit karena kenaikan harga rumah biasanya akan lebih tinggi dari bunga kredit rumah.

mas Aidil sedang menjelaskan tentang unit link

Selain tentang investasi maupun hutang, dalam akber kali ini juga dijelaskan tentang unit link. tapi kalau ingin penjelasan lebih, silakan buka blognya mas Aidil di sini *kalau tidak salah sampai 8 seri tulisan lho*. Selain itu, diadakan simulasi tentang berapa biaya pendidikan di Univ. Sriwijaya 20 tahun yang akan datang. dan setelah dihitung-hitung, estimasi biaya kuliah di sana 20 tahun lagi adalah 1 milyar lebih! *pingsan*. Bandingkan di jaman saya yang kalau dihitung-hitung sampai tamat hanya menghabiskan 6 juta rupiah.

Sebagai kepala sekolah Akber Palembang tentu saja saya sangat senang acara ini berjalan dengan lancar. meskipun mepetnya waktu pelaksanaan, tetapi jumlah murid yang hadir lumayan banyak. dan melihat dari reaksi mereka, saya percaya Akber kali ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi mereka semua. dan tentu saja saya berterima kasih dengan mas Aidil Akbar dan mbak Lury Alex yang sudah meminjamkan ruangan di jalan Hang Jebat no. 11 sebagai lokasi pelaksanaan Akber Palembang. terima kasih juga kepada Nike dan Suzan yang sudah membantu saya meskipun dipaksa-paksa 😆

Sampai jumpa di Akber Palembang berikutnya….

guru beserta Murid Akber Palembang