Sebelumnya saya pernah bercerita tentang kunjungan saya beberapa tahun sebelumnya di sini. jadi kali ini saya akan mencoba esai foto sahaja. maafkan kalau untuk membuka post ini jadinya berat…

pohon cinta, konon katanya kalau menuliskan nama kita dan pasangan hubungan kita akan abadi... faktanya, ketika saya bersama beberapa teman saya ke sana dan menuliskan nama, kami malah diusir. dan semua teman saya malah putus hubungan... *lirik para oknum*

kapal tongkang buat yang pengen berangkat dari dekat jembatan ampera. kalau naik ini memang agak lama, tetapi dihibur sama barongsai dan organ tunggal lho...

burung-burung yang dijual. katanya sih melepaskan burung ini sebagai simbol untuk melepas nasib sial di awal tahun baru imlek ini

nyobain kwetiau goreng vegetarian. rasanya? mending saya balik ke pangkuan daging-dagingan tercinta

pusri sahabat petani hehehe... gak ada hubungannya sama capgomeh, tapi pusri adalah tetangga pulau kemaro. jadi masih kelihatanlah walaupun jauh

lilin-lilin

ngelemparin kertas ke dalam tong besar ini, gak ngerti maksudnya untuk apa

ada karaokeannya lho.... meskipun yang banyak dinyanyiin di sini lagu mandarin...

ternyata pas malam hari pagodanya lebih keren...
Malam harinya adalah puncak acara cap go meh ini. jadi pasti semakin banyak orang yang datang ke sini. sore aja sudah rame dan berdesak-desakan dan katanya anak-anak muda ramai datang ke sini untuk mencari jodoh pada acara tersebut. katanya lho ya… Apa tahun depan saya dateng pas jam dua belas malam aja ya? *eh*
Pulau Kemaro pas Imlek memang seru. Jadi pengen kesana..
aku naksir poto pagoda dan lilinnya jeng 🙂 kenapa tidak terlihat penampakan fans patkai lagi nih 🙂 ihiyyyy….
asik asik ada gambarnya 😀
pusrinya keliatan megah sendirian ya?
gilaaa hasil jepretannyo mbak…
keren mbak ^^
masih belum nangkep cerita di balik legenda pulau kemaronya (doh)
seumur-umur saya tinggal di Palembang belum pernah ke sini 😥
besok pas mudik temenin ya Mbak 😳
Km kasih tahu deh, nti aku jg klo mudik mau ikutan
haih… pas ke Palembang kemaren temen saya ga mau diajakin ke Pulau Kemaro, padahal dah nyampe Ampera 😦
btw, foto pagodanya bagus 😉
Oh, jadi mbak Ira ke situ cari jodoh *manggut2*
*lospokus*
apa kabar mbak ira ? lama tak bersua 😀
Bgs fotonya n juga tambah informasi ttg Indonesia TQ