Dahulu, saya sempat terlibat perdebatan seru tapi tak penting dengan salah satu teman saya. gara-garanya saya membanggakan salah satu grup favorit saya, UB 40 yang pada saat itu rukun selalu dan tidak pernah mendepak anggota grup mereka. Tapi teman saya itu tak mau kalah dan bilang kalau Queen juga grup yang “hanya kematianlah yang sanggup memisahkan mereka” mengingat waktu itu Freddie Mercury baru saja meninggal akibat AIDS.

Sebelumnya, satu-satunya lagu Queen yang saya kenal hanyalah “Bohemian Rhapsody” yang sepertinya dulu jadi lagu wajib untuk siapapun yang ingin bergabung dengan paduan suara. errr, bukan berarti saya pernah ikutan audisi sih. saya sadar hancurnya suara saya sehingga tidak pernah berniat untuk mendaftar.

Setelah perdebatan tak penting itu, saya mulai diracuni dengan lagu-lagu Queen. salah satu lagu yang lumayan populer adalah “Princes of the Universe” yang menjadi soundtrack film “Highlander“. selain itu saya juga mulai mendengarkan lagu Queen yang lain seperti “Jealousy” yang menjadi soundtrack hidup saya *tsah* dan “Love of my life“. lagu lain yang saya sukai adalah “Good-old fashioned lover boy“

Dan jangan lupakan juga lagu kebangsaan setiap kali ada pertandingan “We are the Champion“. selain itu “We will rock you” dan “Somebody to love”. Kalau ditanya mana lagu Queen yang saya sukai, seperti pakde Mbilung saya juga bingung. semua lagu Queen itu keren. liriknya juga keren dan musiknya apalagi. makanya saya dongkol ketika ada yang bilang kalau lagu “Mustapha” adalah lagu ciptaan Ahmad Dhani, puhleasee… semua pencinta Queen pasti tahu lagu itu.

Tapi kalau harus memilih, lagu favorit saya adalah “Under Pressure” yang dinyanyikan bersama David Bowie. Salah satu impian saya yang tak mungkin tercapai adalah menonton Freddie Mercury duet bersama David Bowie menyanyikan lagu ini. Jadi sementara ini saya cukup puas dengan menonton dari youtube saja 😀